RRI

Final Bulutangkis Putri, Jakarta Melawan Jatim

9 Oktober 2021 07:56 WIB
Final Bulutangkis Putri, Jakarta Melawan Jatim

KBRN Jayapura: Tim DKI Jakarta, berhasil melangkah ke babak final cabang olahraga (cabor) Bulutangkis di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.

Kepastian itu terjadi, setelah di babak semifinal yang digelar di GOR Waringin Abepura Jayapura, menang 2-1 atas tuan rumah Papua, Jumat (08/10/2021).

DKI Jakarta yang menurunkan Ruseli Hartawan sebagai tunggak pertama, sukses mengalahkan pebulutangkis andalan Papua, Asty Dwi Widyaningrum, dalam dua game langsung 25-23 dan 21-18.

Tim Papua yang mendapatkan dukungan dari seratusan pendukungnya, sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui aksi Gabriela Meilani Moningka, yang mengkandaskan perlawanan Aurum Oktavia Winata di tunggal putri kedua dengan skor 14-21 dan 18-21.

DKI Jakarta akhirnya lolos meraih tiket di babak final, melalui pertandingan terakhir di kategori ganda putri lewat pasangan Nahla Aufa Dhia Ulhaq/Ruseli Hartawan, yang menundukan pasangan Brigita Marcelia Rumambi/Gabriela Meilani Moningka dengan skor 21-16 dan 23-21.

Sementara itu di partai semifinal yang lain, tim beregu putri Jawa Timur yang menempati unggulan kedua sukses mengalahkan Bali yang datang sebagai unggulan keempat dengan skor 2-0.

Jawa Timur menang berkat kemenangan yang diraih Sri Fatmawati di tunggal putri yang mengalahkan Komang Ayu Cahya Dewi dengan skor 21-11 dan 21-19.

Kemudian disusul ganda putri lewat pasangan Febrina Dwi Puji Kusuma/Marsheilla Gischa Islami yang mengalahkan pasangan Bali, Ayu Gary Luna Maharani/Made Deya Surya Saraswati dengan skor telak 21-9 dan 21-9.

Dengan hasil akhir semifinal ini maka DKI Jakarta akan menghadapi Jawa Timur dalam final ideal cabang olahraga Bulu Tangkis nomor beregu putri. Sedangkan tuan rumah Papua dan Bali sama-sama harus puas berbagi medali perunggu. 

Babak final sendiri akan berlangsung hari ini, Sabtu (09/10/2021), mulai pukul 09.00 WIT di GOR Waringin Kota Jayapura. 

Pewarta: Edwi Puryono
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI