KBRN, Merauke: Chelsea Monica Ignesias Sihite berhasil kawinkan dua emas cabor catur PON Papua dari kategori perorangan Putri. Wajah bahagia Chelsea nampak jelas saat diwawancarai RRI, dimana ia mengatakan, dua emas yang direngkuh diluar dugaan, karna semula hanya menargetkan satu emas.
Semua itu tak lain, ia menyadari pecatur putri nomor satu Indonesia asal Jabar Irene Sukandar juga turun pada kategori nomor catur yang sama.
"Ini diluar dugaan saya kak, seneng banget karna semula cuma narget satu emas, soalnya kan ada kak Irene. Siapa sih yang gak tau kak Irene pecatur putri nomer satu Indonesia," ujar chelsea, Jumat (8/10/2021).
Setelah berhasil memenangkan emas kedua, ia mengatakan, langsung menelpon Ibunya untuk memberikan kabar baik atas rengkuhan prestasi yang dicapai pada PON kali ini. Dan tangis ibunya pecah dari ruang telpon itu, tidak percaya atas rengkuhan dua emas Chelsea.
"Saya langsung nelpon mama, mama terharu dan langsung nangis, duh seneng banget bisa banggain orang tuaku," tambah Chlelsea.
Atlet catur putri asal Kaltim itu masih berpeluang mencatatkan hattrick emas, mengingat masih menyisakan satu nomor catur dari pelaksanaan PON Papua yang akan dilaksanakan. Baginya ambisi untuk emas kedua muncul setelah tau di babak ke delapan ia unggul point dari unggulan pertama Irene Sukadar, dimana ia dapat mengunci emas jika menang atau minimal remis kala bersua Theodora dari DKI Jakarta di babak sembilan.
Ambisi spontan itu terbayarkan dengan manis, setelah babak sembilan nomor catur cepat perorangan putri, remis menjadi hasil akhir saat dirinya bertemu Theodora. Buatnya dua emas menjadi bonus luarbiasah dari yang Maha Kuasa, dan ia tak sabar menunggu senyum ibu saat menyambutnya pulang.
Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
