RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Voli Indoor Putri Papua Kehilangan Peluang Emas-Perak

Voli Indoor Putri Papua Kehilangan Peluang Emas-Perak

9 Oktober 2021 08:25 WIB
Voli Indoor Putri Papua Kehilangan Peluang Emas-Perak

KBRN, Jayapura: Tim Voli Putri Papua, harus merelakan hilangnya peluang untuk mendapatkan perolehan medali emas dan perak, pasca ditaklukan Jawa Barat (Jabar), pada babak penyisihan 4 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang berlangsung di Venue Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Jumat (08/10/2021).

Perebutan poin antara kedua tim berlangsung sangat ketat di tiap set. Nmun, akhirnya tim asuhan Ayub Hidayat tersebut harus mengakui keunggulan tim lawan, yang diketahui memiliki jam terbang yang cukup tinggi, serta diperkuat oleh sejumlah pemain nasional. 

Dikatakan Coach Ayub Hidayat, pertemuan tim asuhannya melawan jawa barat adalah posisi yang sangat menentukan apakah tim asuhannya itu bisa masuk dalam perebutan medali emas pada cabang olahraga voli indoor putri PON XX Papua.

“Posisi kita tadi kita melawan tim Jabar sangat menentukan, jika tadi kita bisa menang dua set, pasti kita masuk grand final, makanya tadi anak anak semua berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan minimal unggul di dua set, ya namun harus diakui, ternyata tim Jabar masih unggul, kita tahu bersama ada sejumlah pemain nasional yang tergabung di tim Jabar, sehingga mereka bisa menang 2-1 pada pertandingan tadi,” jelas Ayub Hidayat, Pelatih Voli Indoor Putri Papua.

Ditambahkan Ayub Hidayat, hal lain yang juga menjadi kekuatan tim lawan adalah kesiapan mental, dan hal itu kembali lagi karena adanya sejumlah pemain nasional tergabung dalam tim Jawa Barat.

“Tadi di set pertama anak anak main lepas semua, terus di set kedua tertekan sedikit tapi di bisa bangkit dan memimpin poin hingga berakhirnya set kedua, namun ya kita lihat sendiri di set ketiga akhirnya tim lawan berhasil memimpin perolehan poin dan memenangkan pertandingan,” tutur Ayub Hidayat.

Pasca dikalahkan Jabar, saat ini tim Putri Papua harus mempersiapkan diri untuk melawan tim DKI Jakarta, dalam memperebutkan medali perunggu. Meski demikian, hal ini tidak boleh menjadikan tim asuhannya untuk menyerah, sebab target medali harus didapatkan, meskipun harus medali perunggu.

“Kita akan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, dan memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan tim dalam melawan DKI Jakarta, kita harus berhasil mendapatkan posisi ketiga, sebab ini peluang terakhir untuk mendapatkan medali,” tegas Ayub Hidayat.

“Terima kepada masyarakat yang telah mendukung tim voli indoor putri Papua, saya harap dukungan itu masih berlanjut sebab kiat masih berpeluang untuk mendapat medali perunggu dalam pertandingan berikut melawan DKI Jakarta,” tambah Ayub.

Sementara itu, pelatih tim voli indoor putri Jawa Barat, Risco Herlambang Matulessy, mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya itu. Sehingga berhasil mengalahkan tim tuan rumah, namun demikian, Risco meminta kepada para pemain untuk tidak jumawa, sebab pertarungan puncak akan segera dihadapi, dan tim lawan tidak boleh dianggap remeh.

“Kita akan menghadapi tim Jawa Tengah di final voli indoor putri PON XX Papua, ini adalah pertarungan puncak untuk memperebutkan medali emas, sehingga saya minta kita harus fokus dan tidak boleh lengah, sebab peluang menang dan kalah pasti akan tetap ada,” tutur Risco Herlambang.

Pertandingan antara tim voli indoor putri Papua melawan tim voli indoor Jawa Barat, berakhir dengan skor 1-2, 4 set pertandingan, 25-22, 14-25, 23-25 dan 19-25. Pertandingan itu juga di saksikan langsung oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama dengan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.

Pewarta: Arul Firmansyah
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI