Turun di kelas E (65-75 kilogram), Rizka yang juga peraih medali perunggu pada PON XIX Jawa Barat berada di sudut biru sedangkan Rinindah di sudut merah.
Rizka yang berpengalaman tampil cukup tenang diawal ronde pertama. Sebuah bantingan indah dari Rizka membuat Rinindah terjatuh sekaligus menandai empat poin pertama bagi sang juara dunia.
Masih di ronde pertama, kedua pesilat sama-sama terpancing emosi sehingga wasit mengurangi satu poin untuk Rizka maupun Rinindah.
Baca juga: Pesilat Sumbar Beny Ario Putra gagal susul dua rekannya ke semifinal
Baca juga: Prokes di pencak silat PON XX diperketat
Memasuki ronde kedua, atlet silat tuan rumah tampil lebih emosional dan agresif menyerang Rizka. Beberapa pukulan, tendangan hingga sapuan dilancarkan oleh Rinindah.
Namun, hanya beberapa pukulan dan tendangan saja yang masuk sementara sapuannya mampu dihindari atau diantisipasi dengan baik oleh Rizka.
Rizka yang berada di sudut biru mendapat arahan dari sang pelatih agar bermain lebih tenang dan memanfaatkan permainan lawan. Alhasil, pukulan, tendangan dan bantingan dari peraih medali emas di Kejuraan Pencak Silat antarperguruan tinggi UNJ Open tersebut berhasil masuk dengan sempurna.
Saat pengumuman pemenang kelima juri sepakat mengangkat bendera biru yang menandakan Rizka Andini keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke babak selanjutnya.
Baca juga: Ofisial Sulsel protes kemenangan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos
Baca juga: Dua atlet silat Bali lolos final nomor seni
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).