"Kalau agenda Pelatnas itu kita berjalan terus-menerus, hanya karena ada PON, atlet kita serahkan ke daerah masing-masing untuk berlatih. Rencana setelah PON ini, (atlet) bergabung lagi di Pelatnas," ujar Pelatih Rowing Indonesia M Hadris di Kota Jayapura, Sabtu.
Hadris mengatakan agenda Pelatnas tim rowing Indonesia tidak terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Mereka justru diminta untuk tetap berlatih bersama ketimbang pulang ke daerahnya masing-masing.
Apabila berlatih bersama, potensi risiko tertular COVID-19 lebih minim dari pada mereka harus pulang ke daerahnya. Di samping itu, performa atlet juga dapat terus terpantau. Barulah saat penyelenggaraan PON Papua, atlet-atlet dikembalikan ke daerah, sekaligus jadi tolak ukur selama menjalani TC.
Baca juga: Tim dayung Jawa Barat berjaya saat borong enam emas rowing
Hadris pun mengaku bangga sebab mayoritas atlet yang mendapat medali emas cabang olahraga dayung nomor rowing merupakan atlet-atlet Pelatnas yang dia asuh.
"Sebenarnya sejak lomba pertama untuk lomba rowing, mayoritas yang dapat emas itu di Pelatnas. Jadi di Pelatnas itu pembinaannya bagus, manajerialnya juga bagus," kata Hadris.
Rencananya, usai bergabung lagi di Pelatnas, atlet-atlet akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Asian Rowing Championship di Thailand pada Desember mendatang.
"Kalau pandemi sudah bisa (terkendali) di Desember, anak-anak saya yang di Pelatnas akan ikut kejuaraan Asian Rowing Championship di Thailand tanggal 8-12 Desember," ungkap Hadris.
Baca juga: Kontingen dayung Jabar kokoh di puncak perolehan medali sementara
Baca juga: Menpora harapkan arena dayung munculkan atlet terbaik Papua
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).