Indah menjadi atlet pertama yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1 jam 54 menit dan 13 detik dalam lomba yang dilangsungkan di Kompleks Kuala Kencana, Mimika, Papua.
Atlet Jawa Timur Ari Indah Aprilia merebut medali perak setelah menorehkan waktu 1 jam 54 menit dan 45 detik, sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan atlet Kalimantan Selatan Halida Ulfah yang membukukan waktu 1 jam 55 menit dan 14 detik.
Rekor PON masih dipegang oleh Darwati dengan waktu 1 jam 42 menit dan 17 detik yang dia torehkan pada 2004.
Baca juga: "Raja" jalan cepat Hendro sabet emas PON Papua
Usai pertandingan, Indah mengaku bersyukur bisa mengemas medali emas pada keikutsertaan PON pertamanya sekalipun gagal mempertajam catatan waktu pribadinya.
Perempuan kelahiran 6 November 1995 itu mengatakan catatan waktu terbaiknya adalah 1 jam dan 53 menit saat mengikuti pertandingan Pra PON pada 2019.
Indah mengaku tidak mengalami kendala baik mengenai iklim maupun lintasan karena perempuan asli Gunung Kidul itu telah beradaptasi dengan cuaca dan lintasan serupa sejak jauh-jauh hari.
Indah menyatakan mempersembahkan medali emas ini untuk semua pihak yang selama ini telah mendukung dia.
"Saya persembahkan untuk Allah, orang tua saya, dan pelatih saya, dan semua orang yang telah men-support saya," kata dia.
Baca juga: Odekta Elvina dulang emas ketiga PON Papua lewat nomor marathon putri
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).