KBRN, Mimika: Sambil mengepalkan tangan dan menahan sakit dilutut, Hendro dengan mantab masuk garis finsih, sekaligus memperaih medali emas nomor jalan cepat 20 kilometer pada Cabang Olahraga (Cabor) Atletik PON XX Papua 2021, yang dilaksanakan di Jalan Raya Kuala Kencana, Sabtu (9/10/2021).
Atlet asal Jawa barat unggul jauh dari dua pesaingnya yakni Bayu Prasetyo (D I Jogjakarta), dan Mursalim Bahri atlet dari Sulawesi Barat yang finis diurutan ketiga.
Hendro mengatakan, raihan medali emas di PON Papua, seakan menebus minimnya persiapan menjelang karena sempat sakit Typus, sehingga latihan menjelang PON hanya bisa dilakukan kurang dari 1,5 bulan.
"Sebenarnya persiapan saya sudah cukup matang, sekitar 2 bulan jelang PON saya sakit typus, setelah sembuh dan recoveri saya baru mulai latihan lagi dan itu sudah mepet sekali," ungkap Hendro, Sabtu (9/10/2021).
Selain persiapan yang minim, Hendro juga kecewa dengan catatan watu yang diciptaan saat PON Papua yang hanya 1 jamn 35 menit 38, dan sangat jauah dengan catatan terbaiknya yang dilakukan di Seagames Philipina lalu atau PON Jabar tahun 2016.
"Kecewanya adalah catatan waktu yang kurang memuaskan, karena terpuat cukup jauh dengan yang saya raih di Pon Jabar, yaitu 1 jam 28 menit 53 detik," jelas Hendro.
Hendro menambhakan medali emas yang diraih di Papua ini, dipersembahkan untuk pelatih Jawa Barat Heri Surahno, yang akan merayakan ulang tahunya ke 72, pada Minggu (10/10/2021) besok, karena berkat didikan dan motivasi sang pelatih yang tulus dalam mendamping selama latihan maupun perlombaan.
"Semoga medali emas ini bisa menjadi hadiah bagi pelatih, yang selama ini terus mendampingi, dan memberikan motivasi bagi saya", tambah Hendro.
Sementara itu untuk jalan Cepat 20 Km Putri, Medali emas diraih oleh Indah Lupita (Dareha Istimewa Jogjakarta) dengan catatan waktu 1 jam 54 menit 13, Ari Indah Aprilia (Jawa Timur) 1 jam 54 menit 45 meriah perak, dan perunggu diraih, Halida Ulfa (Kalimantan Selatan) dengan catatan waktu 1 jam 55 menit 14.
Pewarta: Sumarsono
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI
