Prestasi lifter putri senior itu diraih saat ia mencatatkan total angkatan 207 kg, terdiri atas snatch 96 kg dan clean and jerk 111 kg dalam perlombaan di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura.
Capaian itu sekaligus membukukan rekor baru PON untuk angkatan snatch yang ia catat sebelumnya seberat 95 kg.
Maharani berhasil mengalahkan lifter asal Jawa Tengah Ayunda Risma yang finis di posisi kedua dengan total angkatan 199 kg (snatch 89 kg dan clean and jerk 107 kg).
Sementara lifter asal Jawa Timur Diska Rufa Misana kebagian medali perunggu dengan membukukan total angkatan 195 kg (snatch 87 kg dan clean and jerk 107 kg).
Maharani memulai angkatan snatch 90 kg dengan mulus. Namun, saat bobot barbel ditambah menjadi 95 kg, ia mengalami gangguan keseimbangan sehingga gagal.
Angkatan terbaik Maharani seberat 96 kg baru dicapai pada kesempatan ketiga.
Pada angkatan clean and jerk, Maharani hanya melakukan sekali angkatan seberat 112 kg yang sulit untuk dikejar oleh rivalnya.
Sementara atlet yang pulang tanpa medali adalah Renny Darlina asal DKI Jakarta, Beti Feriyani (Lampung), Yuliana Magdalena (Papu), dan Heidi Baranasno (Papua).
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).