Menurut Wagub, tidak tertutup kemungkinan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) akan melakukan evaluasi apabila atlet tinju tersebut terbukti bersalah.
Baca juga: Aldoms Suguro jaga asa perbaiki prestasi tinju kelas terbang PON Papua
"Ya itu sedang kami pelajari, nanti dicek. Tentu ini harus dibimbing, diedukasi," kata Riza di sela-sela peresmian rumah literasi Jakarta di Jakarta Selatan, Sabtu.
"Dan kalau memang terbukti bersalah nanti akan ada pembinaan, evaluasi dari Dispora," tambahnya.
Baca juga: Dua pukulan KO warnai perempat final tinju welter putra PON Papua
Adapun petinju DKI Jakarta Jil Mandagi diduga menjadi sasaran amuk sejumlah orang usai melakukan protes keras terhadap keputusan juri pada pertandingan kelas 52-56 kilogram putra yang digelar di GOR Cendrawasih, Jayapura.
Pada pertandingan itu, juri memutuskan kemenangan untuk atlet NTT Luki Mira Agusto Hari.
Baca juga: Peraih perak 2016 tersisih dari tinju kelas bantam putri PON Papua
Jil Mandagi pun diduga melakukan protes keras. Lalu dia keluar dari ring dan membanting pintu hingga kemudian memukul baliho. Aksi itu pun memicu reaksi dari sejumlah orang di sana.
Hal itu tampak dari video yang beredar di media sosial, dimana sejumlah orang yang diduga panitia pelaksana sempat mengejar dan berupaya menyerang Jil Mandagi.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).