KBRN, Jayapura: Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman menilai, pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terbilang sukses.
Pasalnya, menurut Marciano, event olahraga 4 tahunan tersebut, sejauh ini terlaksana sesuai agenda.
“Pekan Olahraga Nasional ini sudah mulai sejak 22 September sampai hari ini (9/10/2021), semua berjalan sesuai agenda yang kita tentukan. Sudah 20 cabor yang menyelesaikan pertandingan dan beberapa atlet sudah kembali ke daerahnya masing-masing,” ungkap Marciano Norman, di GOR Trikora, Jayapura pada, Sabtu (9/10/2021).
Dikatakan, dari evaluasi yang dilakukan terjadi pemecahan sejumlah rekor Nasional, yang menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan PON.
“Dari evaluasi yang ada kita patut bergembira, karena salah satu PON itu sukses, jika terjadi pemecahan-pemecahan rekor nasional. Di PON XX kali ini, angkat besi telah memecahkan rekor nasional, atletic juga,” katanya.
Sejatinya, kata Marcinao, cabang olahraga Panjat Tebing pada PON XX Papua, juga berhasil memcahkan rekor Internasional. Namun, karena arena yang digunakan belum tersertifikasi, sehingga rekor tersebut tidak diakui.
“Panjat Tebing sebenarnya berhasil memecahkan rekor Internasional tetapi memang masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi. Sarana yang ada di Timika belum tersertifikasi secara Internasional, sehingga rekor itu tidak diakui sebagai pemecahan rekor dunia tetapi prestasi atletnya patut kita apresiasi,” bebernya.
Maski begitu, kata dia, secara umum pelaksanaan PON Papua masih terkendali dengan baik.
“Sejak dibuka secara resmi oleh Presiden juga sebelumnya sudah ada beberapa event yang terlaksana, Kita patut mengapresiasi PB PON,bapak Gubernur dan jajarannya juga KONI daerah yang hadir bersama kontingennya yang turut menyukseskan PON tahun ini, semua masih terkendali dengan baik,”ucap Marciano
Dirinya tak menampik beberapa kekurangan di awal-awal pelaksanaan PON, namun hal itu kata Marciano telah teratasi.
“Bukan tanpa kekurangan. masalah akomodasi, transportasi dan konsumsi di awal-awal pelaksanaan PON ini memang ada tetapi perlahan dapat teratasi,” imbuhnya.
Pewarta: Eldyanus Lebang
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
