“Setelah saya berkeliling dan melihat fasilitasnya, saya berani membawa kejuaraan Asia dan tuan rumahnya di sini,” ujarnya ditemui usai meninjau venue, Sabtu sore WIT.
Menpora memuji semua fasilitas yang berada di tempat penyelenggaraan cabang olahraga voli indoor tersebut, terutama tersedianya lapangan latihan.
“Lokasinya ada di luar arena, tapi masih di dalam gedung. Lapangannya bagus-bagus, dan saya melihatnya sangat representatif,” ucap mantan Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Baca juga: Berharap agar PON Papua tidak sekadar dikenang
Di venue yang terletak di kompleks Mako Brimob tersebut, Zainudin Amali juga meninjau satu per satu ruangan yang menjadi fasilitas, seperti ruang medik, sekretariat dan beberapa ruangan lainnya.
ZA, sapaan akrabnya, berharap gedung tersebut nantinya tetap dimanfaatkan untuk aktivitas voli, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.
“Sekali lagi saya sampaikan, kita sangat bangga karena memiliki gedung-gedung hebat dan berkelas dunia pada PON kali ini. Tidak ada di tempat lain fasilitas seperti di GOR Koya Koso. Luar biasa di Papua ini,” kata Menpora.
Pada kesempatan tersebut, Menpora juga sempat menyaksikan sejenak pertandingan voli putra babak empat besar antara Papua Barat melawan Jawa Tengah.
Sementara itu, terkait protokol kesehatan di cabang olahraga voli, Zainudin Amali juga telah memastikan berjalan baik, seperti tribun penonton diatur jaga jarak, wajib menggunakan masker, termasuk telah divaksin dua kali.
Baca juga: Menpora ingatkan pemda siapkan rencana pengelolaan arena pasca-PON
Baca juga: Menpora harapkan warga sekitar arena PON divaksin
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).