ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Transaksi di pameran UMKM PON Klaster Merauke capai Rp82 Juta per hari

Transaksi di pameran UMKM PON Klaster Merauke capai Rp82 Juta per hari

9 Oktober 2021 16:09 WIB
Transaksi di pameran UMKM PON Klaster Merauke capai Rp82 Juta per hari
Salah satu stand di Pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Merauke. ANTARA
Jayapura (ANTARA) - Nilai transaksi Pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Merauke terkait dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mencapai rata-rata Rp80 juta per hari dan ditargetkan akan terjadi jual beli senilai sekitar Rp1 miliar selama pameran yang berlangsung 5 - 16 Oktober itu.

"Selama berlangsungnya dan berakhir Pameran ini diharapkan transaksi jual beli diperkirakan mencapai kurang lebih Rp1 Miliar," kata Kepala Dinas Perekonomian Kabupaten Merauke, Muhammad Imam Santoso, seperti dilansir InfoPublik Sabtu.

Menurut Imam Santoso, perkiraan nilai transaksi itu berdasarkan pencatatan tim Dinas yang dilakukan setiap hari.

Baca juga: PON Papua, momentum kebangkitan UMKM dan milenial

Pameran UMKM untuk menyukseskan PON Papua Klaster Merauke ini berlangsung di sepanjang jalan kantor Bupati Merauke yang melibatkan 164 UMKM binaan Dinas Perekonomian Kabupaten Merauke.

Imam, yang juga Sekretaris Sub Bidang Sosial Ekonomi PB PON XX Papua Klaster Merauke, mengatakan, pameran UMKM ini sebagai pembinaan pemberdayaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di Kabupaten Merauke.

"Tentunya untuk pemberdayaan UMKM diberikan dana pembinaan yang dilakukan Dinas Perekonomian sebesar Rp10.550.000 setiap kelompok UMKM sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka," katanya.

Baca juga: Pelaku UMKM: PON Papua bawa dampak positif

Ia menambahkan, upaya pembinaan pemberdayaan UMKM lain seperti bimbingan teknis juga diberikan agar mereka bisa memasarkan produknya melalui offline maupun online.

"Dalam pembinaan pemberdayaan ini kami bekerja sama dengan rumah kreatif dari Telkom, di sana diajarkan bagaimana pergerakan online, bagaimana mereka menyetting produknya, tujuannya untuk berjualan melalui online," katanya.

Dari 164 UMKM yang ikut pameran tersebut selain Mama Papua juga banyak anak-anak muda kreatif menjual produknya, seperti makanan khas Merauke yang dimodifikasi, sepatu berdesain kreatif, dan kerajinan tangan serta kuliner lainnya.

Imam juga menyampaikan bahea seusai PON, pembinaan dan pemberdayaan UMKM Merauke akan dilanjutkan dengan Pameran 100 tahun Kabupaten Merauke dan pameran-pameran lainnya sehingga UMKM Merauke terus dapat berkembang dan maju.

Baca juga: Meriahkan PON Papua, 100 UMKM ikut Festival Kopi di Jayapura
Baca juga: PON Papua ajang perkenalan UMKM Mimika dengan transaksi digital
Baca juga: Indef : PON Papua dorong pertumbuhan akomodasi dan UMKM

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA