Menurut Ketua Umum KONI Jambi Budi Setiawan, usaha untuk memasukkan Rizky ke pelatnas biliar didasarkan pada capaian prestasinya yang menggembirakan di PON Papua.
"Sampai hari ini, Rizky sudah mendapat dua medali emas, dan masih ada dua nomor yang diikuti. Dia atlet biliar potensial, prestasinya sangat membanggakan dan pantas mewakili Indonesia," kata Budi saat ditemui di GOR Biliar SP5 Mimika, Sabtu.
Budi mengatakan sudah menjadi tanggung jawab KONI Jambi untuk mendorong atlet yang berprestasi dan mengembangkan potensi mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
"Mudah-mudahan Rizky tidak hanya membanggakan warga Jambi, tapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional seperti keinginannya," ujar Budi.
Baca juga: Rahasia keluarga warnai kiprah Rizky sebagai jawara biliar Jambi
Baca juga: Pebiliar Rizky sumbang emas PON Papua kedua bagi Jambi
Menyikapi rencana tersebut, KONI Jambi berencana berkunjung ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan panitia SEA Games di Jakarta untuk melakukan pembahasan awal setelah PON Papua selesai.
Budi dan jajarannya punya itikad kuat untuk melobi panitia dan KOI agar bisa merekrut Rizky demi memperkuat tim nasional Indonesia di SEA Games Vietnam tahun depan.
Rizky merupakan satu dari dua pebiliar yang diturunkan KONI Jambi untuk berlaga di PON Papua. Pebiliar berusia 23 tahun itu sudah mengantongi dua emas dari total tiga medali yang ditargetkan bagi tim biliar.
Jambi masih akan berlaga di dua nomor biliar, dan diharapkan mampu menyapu bersih medali emas di semua nomor yang diikuti.
Baca juga: KONI Jambi optimistis target tiga emas biliar tercapai
Baca juga: Jawa Tengah dan Jambi rebut emas pertama di cabang biliar PON Papua
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).