Atlet DKI Astari Rahayu Kenes yang turun di nomor Techno 293 putri sukses selalu finis di urutan terdepan dalam tiga putaran balapan yang dilangsungkan hari ini dan memimpin klasemen dengan nilai bersih sementara 3.0 poin.
Pelayar Jatim Riska Zulia Ananda dan wakil Sulawesi Utara Alifah Auralia selalu membayangi Astari Rahayu di urutan kedua dan ketiga tiap balapan. Riska menempati urutan kedua dengan total 6.0 poin, di bawahnya ada Alifah dengan 9.0 poin.
Sementara itu, atlet Jatim Hoiriyah yang turun di nomor RSX 8.5 putri dan berstatus juara bertahan sejak PON 2016 konsisten menjadi yang terdepan dalam tiga balapan hari pertama nomor tersebut.
Hoiriyah sementara memimpin klasemen dengan raihan 3.0 poin, di atas Syadine Arethusa yang kini membela Lampung dengan 7.0 poin dan Ratiah asal Banten yang memiliki 8.0 poin.
Hoiriyah, Syadine dan Ratiah memang tampil di PON Papua berbekal raihan medali PON 2016 Jawa Barat. Hoiriyah meraih emas RSX 8.5 putri, Syadine memenangkan perak RS One putri untuk DKI Jakarta, dan Ratiah pemenang emas RS One putri.
Di nomor International 420 putri, pasangan atlet Kaltim Nur Fatin Syafika/Dia Tri Utami menjadi peserta yang menyapu bersih finis urutan terdepan dalam empat putaran balapan yang dilangsungkan di hari pertama.
Nur Fatin merupakan peraih medali emas International 420 putri PON 2016 saat masih berpasangan Farah Asyima. Dia Tri Utami yang jadi pasangannya kini punya reputasi tidak kalah mentereng, sebab pada ia juga memenangi medali emas PON 2016 di nomor Optimist putri.
Nur Fatin/Dia Tri Utami memimpin klasemen sementara dengan raihan 4.0 poin, unggul jauh atas dua pesaing terdekatnya yang sama-sama mengoleksi 13.00 poin yakni Kasih Zulia Maulana/Sitti Fadilla Syamsuddin asal Sulawesi Selatan dan Eno Eni Yos Harnosian/Nofi Risno yang membela Papua.
Cabang olahraga layar PON Papua melombangkan tujuh nomor di kategori putri dan akan melanjutkan perlombaan hari kedua di perairan Pantai Hamadi pada Minggu (10/10) besok.
Perlombaan masih menyisakan tiga hari lagi sebelum seremoni upacara pengalungan medali pada Selasa (12/10).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).