Pada partai terakhir laga Indonesia melawan Jerman di Ceres Arena, Aarhus, Denmark tersebut, Ester kalah dalam pertarungan tiga gim melawan Nguyen 18-21, 21-17, 14-21 dalam tempo 54 menit.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia menang 4-1 atas Jerman dalam penyisihan Grup A Piala Uber.
Meski berlangsung ketat, Nguyen lebih banyak mengusai permainan gim pembuka yang berakhir dengan kemenangan 21-18.
Baca juga: Rionny puji penampilan Putri sebagai debutan di Piala Uber
Nguyen melanjutkan dominasinya pada awal gim kedua dengan memimpin 10-6 lalu 11-10 pada interval, sebelum Ester membalik keadaan dengan tiga poin beruntun untuk mengambil alih kepemimpinan 13-11.
Sejak itu Ester memimpin hingga akhir gim kedua untuk menyamakan kedudukan masing-masing satu gim dengan kemenangan 21-17.
Namun pada gim penentuan, Ester yang lebih banyak memimpin pada awal gim hanya mempertahankan keunggulannya hingga 12-10.
Empat poin berturut-turut membawa Nguyen memimpin 14-12, kemudian ketika Ester mengejar, pemain Jerman itu kembali mencatat poin secara beruntun untuk menyudahi pertandingan dalam 54 menit dengan kemenangan 21-14.
Pada empat partai sebelumnya Indonesia berhasil mengalahkan pemain Jerman yang membawa Merah Putih memimpin 4-0.
Baca juga: Hadapi ganda Jerman, Greysia/Apriyani sempat cari-cari pola permainan
Poin-poin tersebut disumbangkan oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang mengalahkan Yvonne Li 21-10, 21-14, dan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menang atas Stine Kuspert/Emma Moszczynski 21-16, 21-17.
Kemudian Putri Kusuma Wardani menundukkan Ann-Kathrin Spori 21-11, 21-17 dan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang dengan mulus menang 21-9, 21-8 atas Annabella Jaeger/Leona Michalski.
Pertandingan Indonesia berikutnya adalah melawan Prancis Senin pekan depan pukul 13.30 WIB.
Selain Indonesia, Jerman dan Prancis, Grup A Piala Uber juga dihuni Tim Jepang.
Baca juga: Indonesia memimpin 4-0 saat Siti/Ribka menang dengan mulus
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).