ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kaltim amankan emas kempo kategori embu berpasangan campuran Kyukenshi

Kaltim amankan emas kempo kategori embu berpasangan campuran Kyukenshi

9 Oktober 2021 19:30 WIB
Kaltim amankan emas kempo kategori embu berpasangan campuran Kyukenshi
logo PON XX Papua.(HO-PB PON Papua)
Jayapura (ANTARA) - Kalimantan Timur menyabet medali emas PON Papua cabang olahraga Shorinji Kempo kategori Embu Berpasangan Campuran Kyukenshi di GOR STT GIDI, Kabupaten Jayapura, Sabtu.
 
Medali emas yang didapatkan oleh Kalimantan Timur ini merupakan hasil kerja keras atlet Shorinji Kempo mereka yaitu Muhammad Cesar Ramadan dan Roro Ajeng Kurti Damawestri.
 
Cesar dan Ajeng di kategori Embu Berpasangan Campuran Kyukenshi ini tampil ketiga pada babak pertama dan tampil keempat di babak kedua.
 
Secara keseluruhan penampilan Cesar dan Ajeng berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya yang berasal dari kontingen Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
 
Pasangan Muhammad Cesar Ramadan dan Roro Ajeng Kurti Damawestri berhasil mengumpulkan poin sebesar 272.5 dari lima dewan juri yang membuat mereka berhak mendapatkan medali emas.
 
Peringkat kedua ditempati oleh pasangan asal NTT yaitu Randaka M. Putra Minfini dan Dewinda V. Pinis dengan hasil akhir sebesar 267.0.
 
Medali perunggu selanjutnya berhak didapatkan oleh pasangan DKI Jakarta Ahmad Idris Alfianda dan Bunga Chintya Prameswari dengan total skor 266.5.
 
Peringkat empat diisi oleh pasangan NTB yaitu Idham Kholid dan Mira Intan Baiduri serta tempat kelima diisi oleh Sandy Putra Makmur dan Siti Nur Aliza asal Papua.
 
PON Papua cabang olahraga Shorinji Kempo masih akan mempertandingkan beberapa nomor dan akan ada empat kategori yang memperebutkan emas pada Minggu (10/10) di GOR STT GIDI, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Kaltim dan Jabar berbagi medali emas nomor embu berpasangan
Baca juga: Hasil laga shorinji kempo kategori randori putra 70kg
Baca juga: Hasil Shorinji Kempo kategori Randori putra kelas 65kg PON Papua

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA