KBRN, Jayapura: Tim voli pasir putri DIY 1 lolos ke babak final di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua usai Yokebed Purari dan Maria Dwiningtyas mengalahkan rekan satu daerahnya, tim DIY 2 Sari Hartati dan Bernadetta Shella di babak semifinal, di Lapangan Bola Voli Pasir, Koya Koso, Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021).
Tim DIY 1 meraih kemenangan 21-14 dan 21-14 ini selanjutnya akan bersua dengan NTB 1 yang diperkuat Allysa Mutakhara dan Desi Ratnasari yang sebelumnya menang atas tim Jawa Timur.
“Dulu di Pra PON, NTB 1 ini mengalahkan DIY dan besok kita ketemu lagi, kami akan mencoba revans untuk bisa meraih medali emas,” kata pelatih voli pasir DIY, Danang Agus, Sabtu (9/10/2021).
Terkait untuk final putri, secara teknis, Danang mengaku, kekuatan tim DIY dan NTB ini berimbang dan sama-sama berpeluang meski tim lawan adalah tim nasional Indonesia 2.
“Kami akan berupaya maksimal untuk mencuri poin di partai final besok (hari ini). Saya rasa, siapa yang lebih siap, dia akan juara,” lanjutnya.
Sementara itu di tim putra, dua tim DIY gagal lolos ke final. Setelah di ajang semifinal keduanya sama-sama kalah dari tim lawan.
Tim putra DIY 1 yang diperkuat Afta Arya Widura/Gilang Ramadhan harus menyerah saat bertemu tim Jatim 1, Ashfiya/Rendi lewat laga dua set langsung, 15-21, 14-21.
Sedangkan tim DIY 2 yang bermaterikan Imtaq Anshori dan Ilham Akbar juga harus tersisih usai kalah dari NTB 1 (Danangsyah/Tio Kesuma).
“Untuk putra, tadi anak-anak sudah berupaya maksimal. Hanya memang mental juaranya belum keluar dari mereka. Seharusnya tadi DIY 2 bisa ambil poin dan menang, tapi hasil berkata lain. Tapi mereka sudah berjuang maksimal dan besok masih berpeluang mempersembahkan medali perunggu,” pungkas Danang.
Keterangan Foto: Atlet bola voli pantai putri Jawa Tengah Della Novitasari (kedua kanan) dan Devi Melinda Novita Sari (kanan) melakukan latihan rutin jelang pelaksanaan PON Papua di lapangan Ivojo, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.
Pewarta: Mahadevi Paramita Putri
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI
