KBRN, Merauke: Pelatih gulat Jawa Barat (Jabar) asal Korea Selatan Cho Young Bae menilai, ada perbedaan kualitas antara atlet yang berpatisipasi pada PON XX Papua.
"Saya memang belum lama di sini (Jabar), tapi saat saya melihat anak-anak ini, atlet (gulat) kita dengan atlet lain ada perbedaan," ucap Cho Young Bae kepada RRI.co.id, Sabtu (9/10/2021) di samping penerjemahnya.
Kendati demikian, pelatih asing ini akan terus mencoba untuk mendongkrak kualitas atletnya untuk dapat lebih baik lagi dalam mengembangkan bakat.
"Cuma untuk sebagai pelatih, saya akan terus berusaha untuk mengembangkan potensi atlet kami," katanya.
Cho Young Bae sendiri berada di Indonesia tepatnya menempa karir sebagai pelatih cabor gulat kontingen Jabar terbilang cukup baru, yakni dalam kurun 2 tahun kurang. Mengingat pelatih ini baru menjadi pelatih pada 2020 lalu.
Terkait potensi pegulat yang ada di Tanah Air sendiri, kembali sambil diterjemahkan, Cho Young Bae menjelaskan, bahwa kualitas yang dimiliki pegulat di Indonesia ini cukup merata.
Namun hanya saja terkhusus bagi atlet gulat Jabar, perlu adanya jam terbang yang lebih untuk meningkatkan potensi yang ada. Dengan mengikuti event tingkat nasional contohnya.
Tetapi karena situasi dan kondisi yang kini masih di tengah pandemi, sehingga target pelatih asing tersebut belum terpenuhi seutuhnya.
"Menurut saya kemampuan atlet lain cukup bagus. Tapi jika tidak adanya corona dan sering ada kejuaraan tingkat nasional di Indonesia, mungkin saja saya bisa meningkatkan kualitas atlet kami dan itu bisa memenuhi target saya selama di Indonesia," jelasnya.
Memasuki hari kedua kompetisi, Sabtu (9/10/2021) di Gor Head Sai, Merauke, dua atlet asal Jabar berhasil mengantongi 2 medali emas.
Perolehan medali tersebut diraih oleh atas nama Dewi Atiya kelas 57 kg dan Kharisma Tantri Herlina 62 kg pada kategori gaya bebas putri, dari 3 kelas yang dipertandingkan.
Keterangan foto: Pegulat putri Sumbar Elvi Siska (kiri) berusaha mengunci pegulat putri Papua Dewi Sartika (kanan) saat bertanding pada Gulat Gaya Bebas kelas 50 Kg Putri PON Papua di Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (8/10/2021). Elvi Siska berhasil meraih medali perunggu setelah menang atas Dewi Sartika. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Pewarta: Rendy Fahlepy
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI