"Secara keseluruhan sangat aman dan kondusif," kata Irjen Fakhiri di Timika, Sabtu.
Kapolda menegaskan jika masih terjadi persoalan di beberapa daerah di wilayah pedalaman Papua sebagaimana terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo dan daerah lainnya, maka hal itu tidak sampai mengganggu penyelenggaraan PON XX.
"Kalau ada persoalan, itu biasa. dan jauh dari tempat-tempat klaster PON," ujarnya.
Baca juga: Kapolda sebut masyarakat Papua antusias menjadi tuan rumah PON XX
Kapolda mengatakan saat ini warga Papua larut dalam euforia PON. Terbukti waktu masyarakat yang bermukim di empat klaster sangat antusias mendatangi berbagai arena untuk menyaksikan langsung pertandingan berbagai cabang olahraga selama PON berlangsung.
"Saya sangat yakin dan percaya bahwa orang yang tinggal di Tanah Papua, apalagi orang asli Papua, dia mencintai olahraga. Maka tidak heran, selama PON berlangsung warga bisa menikmati semua pertandingan di semua klaster PON di Tanah Papua," ujarnya.
PON XX yang dibuka Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021 bertempat di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, merupakan PON pertama di wilayah Papua, termasuk di kawasan timur Indonesia.
Baca juga: Kapolda jamin keamanan upacara pembukaan PON Papua
Penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu akan ditutup pada 15 Oktober 2021.
Sejauh ini tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terus bersaing secara ketat sebagai pengumpul medali emas terbanyak.
Di luar tiga provinsi itu, tuan rumah Papua pada penyelenggaraan PON XX ini tampil luar biasa dengan mendulang banyak medali emas di semua cabor yang dipertandingkan.
Baca juga: Bupati Merauke dan Kapolda Papua buka pertandingan Catur PON Papua
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Herry Soebanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).