"KONI Aceh menargetkan kepada kami satu medali emas di PON Papua nanti. Namun, kami berupaya melebih target tersebut," kata Syarwan Saleh, pelatih muaythai PON Aceh di Banda Aceh, Selasa.
Syarwan Saleh mengatakan Aceh memberangkatkan delapan atlet muaythai, terdiri empat atlet putra dan empat atlet putri. Mereka didampingi tiga pelatih dan seorang ofisial.
Baca juga: Aceh optimis raih dua medali emas angkat besi PON XX
Baca juga: Aceh Targetkan masuk peringkat 15 besar PON XX
Menurut Syarwan, saat ini para atlet muaythai tersebut sudah memasuki pelatihan pra kompetisi. Artinya, volume latihan sudah diturunkan menjelang keberangkatan ke PON di Provinsi Papua.
"Saat ini, mereka memasuki masa pemantapan teknik, mental, dam menjaga kekuatan fisik. Artinya, mereka sudah siap berkompetisi di PON nanti," kata Syarwan Saleh.
Terkait kendala pemusatan latihan atlet, Syarwan Saleh mengakui pandemi COVID-19 membuat anak didiknya tidak bisa melakukan uji tanding dengan atlet provinsi lain.
Padahal, uji tanding tersebut untuk melihat sejauh mana kemampuan atlet muaythai selama mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan ke PON XX di Provinsi Papua.
"Tidak hanya Aceh, tetapi juga atlet-atlet daerah lainnya juga terkendala yang sama. Sekarang, anak-anak sudah siap ke Papua. Mereka juga bertekad melampaui target medali di PON XX," kata Syarwan Saleh.
Baca juga: KONI Aceh: Vaksinasi atlet dan ofisial PON sudah 100 persen
Baca juga: Aceh targetkan raih medali sepak bola PON Papua
Baca juga: Aceh targetkan medali emas nomor lari 400 meter putra di PON Papua
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).