KBRN, Merauke: Manager pelatih Catur DIY, Bima Tri Ardi Wijaya, mengungkapkan target raihan medali cabor catur PON Papua timnya telah melampaui target, meskipun menyisakan satu nomor.
Menurunkan atlet catur Muhammad Kahfi Maulana di kategori perorangan putra, pihaknya menargetkan emas pada nomor catur standard nomor perorangan terbuka.
"Ini sudah melampaui target kami, sebenarnya kami targetkan emas di nomor standard, tapi kenyataanya atlet kami sudah melampaui target satu emas, padahal nomor andalan belom dimainkan" ujar Manager Pelatih Catur DIY, Sabtu,(9/10/2021).
Ia tidak mengira, jika nomor catur standard dimainkan pada nomor terakhir. Dimana kini telah merengkuh emas dan perunggu pada nomor catur yang tidak ditargetkan. Ini merupakan kado manis buat DIY.
Meskipun raihan emas telah dicapai, atletnya tetap harus fokus menatap pertandingan tersisa, dengan harapan mendapatkan medali pada nomor yang sebelumnya diandalkan tersebut.
Ia optimis atletnya dapat meneruskan trend positif raihan medali di nomor terakhir, bila perlu mengunci point sebelum babak terakhir dimainkan.
"Nomor standard harus lebih fokus karna ini menjadi andalan, walau udah dapet emas, gak boleh cepet puas, tuntaskan seluruh pertandingan dengan penampilan terbaik" ujarnya.
Ia menekankan pada atletnya selalu fokus dan jadikan tiap pertandingan merupakan final penentuan raihan medali. Dengan begitu, atlet tidak menganggap remeh lawan, terutama yang dikategorikan bukan unggulan. Karna kelengahan jadi sebab kegagalan raihan medali.
"Tiap pertandingan harus dianggap sebagai final, siapaun lawanya tak boleh anggap remeh" tutup Bima.
Pewarta: Imam Komarudin
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
