KBRN, Mimika: Meski dengan kondisi hidung patah dan menggunakan topeng pelindung, tidak menghentikan langkah pebasket putri DKI Jakarta, Jesslyn Angelique Aritonang, untuk tetap tampil maksimal.
Bahkan, pada laga perebutan medali perunggu menghadapi Sulawesi Selatan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di GOR Basket Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10), Jesslyn turut menyumbangkan 14 poin bagi DKI Jakarta dan memastikan medali perunggu.
Usai pertandingan, Jesslyn kepada RRI mengatakan, meski dalam kondisi cidera hal itu tidak sebanding dengan perjuangan mereka selama 4 tahun berlatih bersama di daerah demi cita-cita merebut medali.
“Aku kalau di mainside aku kalau sudah masuk di lapangan, jangan pikiri sakitnya dan capeknya. Yang kita pikiri selama 4 tahun ke belakang, lebih fokus ke game aja supaya dapat medali,” kata Jesslyn, Minggu (10/10/2021).
Dikatakan Jesslyn, patah hidung yang ia alami cukup parah, sehingga usai kembali ke Jakarta, akan dilakukan tindakan operasi langsung.
“Kalau dibilang serius cukup serius. Soalnya ini patah jadi harus operasi. Tapi gak apa sih gak mengganggu aku di game-game selanjutnya. Tinggal di kasih cover aja. Balik ke Jakarta langsung operasi,” ucap pemain yang menggunakan nomor jersey 14 ini.
Seperti dketahui, Jesslyn Angelique Aritonang mengalami cidera patah hidung saat melakoni laga semifinal menghadapi Jawa Timur. Pada laga tersebut DKI Jakarta harus mengakui ketangguhan tim Jawa Timur yang juga merupakan peraih emas di PON tahun ini.
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
