Pada pertandingan sebelumnya, Jawa Timur sukses mengalahkan Kalimantan Timur di Grup E babak 6 besar PON Papua dengan skor menjanjikan 5-1.
Sebelumnya Jawa Timur datang ke 6 besar sebagai juara grup B di babak penyisihan setelah menyapu bersih semua laga yang ada.
Di laga pertama Grup B, Jatim berhasil mengandaskan Sulawesi Selatan dengan skor 3-0, selanjutnya mengalahkan Jawa Tengah 3-0 dan menyudahi perlawanan Sumatera Utara 2-0.
Selain lini depan yang produktif, Jawa Timur juga punya modal yang baik di lini pertahanan karena sejauh ini hanya baru kebobolan satu gol dalam empat pertandingan.
Di sisi lain, Jawa Barat pada pertandingan pertama Grup E babak 6 besar, harus kalah tipis 0-1 ketika berhadapan dengan Kalimantan Timur.
Jawa Barat datang ke babak 6 besar usai berhasil menjadi peringkat dua Grup A di bawah tuan rumah Papua dengan raihan 6 poin.
Jawa Barat tercatat kalah 5-1 pada pertandingan pembuka PON Papua cabang olahraga sepak bola putra pada 27 September lalu.
Usai menelan kekalahan ini, Jawa Barat bangkit dengan berhasil mengalahkan lawan-lawan lainnya di Grup dengan menang 1-0 melawan Nusa Tenggara Timur dan 3-1 melawan Maluku Utara.
Berikut sepak terjang Kalimantan Timur dan Jawa Timur selama cabang sepak bola putra PON Papua:
Jawa Timur
Grup B
3 - 0 vs Sulawesi Selatan
3 - 0 vs Jawa Tengah
2 - 0 vs Sumatera Utara
Grup E Babak 6 Besar
5 - 1 vs Kalimantan Timur
Jawa Barat
Grup A
1-5 vs Papua
1-0 vs Nusa Tenggara Timur
3-1 vs Maluku Utara
Grup E Babak 6 Besar
0-1 vs Kalimantan Timur.
Baca juga: Kalahkan Jatim bukan misi mustahil bagi tim sepak bola putra Jabar
Baca juga: Pelatih: tim sepak bola Jabar tidak beruntung saat hadapi Kaltim
Baca juga: Jatim cukur Kaltim 5-1 dalam sepak bola putra PON Papua
Baca juga: Kalahkan Jatim bukan misi mustahil bagi tim sepak bola putra Jabar
Baca juga: Pelatih: tim sepak bola Jabar tidak beruntung saat hadapi Kaltim
Baca juga: Jatim cukur Kaltim 5-1 dalam sepak bola putra PON Papua
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).