RRI

PON Papua, Angkat Besi Pimpin Pemecahan Rekor

10 Oktober 2021 14:30 WIB
PON Papua, Angkat Besi Pimpin Pemecahan Rekor

KBRN, Jayapura: Menyisakan 6 hari lagi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, cabang olahraga (cabor) Angkat Besi masih menjadi cabor yang mampu melahirkan rekor-rekor baru, baik nasional hingga internasional.

Hingga, Sabtu (09/10/2021) kemarin, selain Angkat Besi tercatat cabang olahraga lain yang melahirkan rekor baru seperti Atletik, Selam dan Renang.  Dari arena Angkat Besi yang berlangsung di  Auditorium Universitas Cendrawasih, Padang Bulan, Kota Jayapura,  hingga kemarin tercatat pemecahan 3 rekor dunia yunior dan 11 rekor nasional.

Untuk rekor dunia mampu dipecahkan lifter putri Jawa Barat, Tsabita Alfiah R, yang turun dikelas 67 Kg.  Tsabita membuat total angkatan 212 Kg memperbaiki rekor lama atas namanya sendiri yang dibuat di Tashken 2021, sebesar 204 Kg.

Pada angkatan snacth lifter asuhan pelatih nasional Sodikin itu, mampu membuat angkatan 97 Kg lebih berat 5 Kg dari rekor dunia yuniornya. Kemudian diangkatan clean and jerk Tsabita berhasil mengangkat barbel 115 Kg memecahkan rekor dirinya 114 Kg.

Sedangkan 11 rekor nasional yang tercipta salah satunya melalui lifter asal Sulawesi Selatan, Rahmad Erwin Abdullah, yang turun dikelas 81 Kg. Rahmad peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, mampu membuat total angkatan 340 Kg memperbaiki rekor seniornya M Hasbi seberat 306 Kg yang dibuat pada ajang pra-PON 2019. 

Rahmad juga berhasil memperbaiki rekor Hasbi untuk angkatan snatch dari 130 Kg menjadi 150 Kg serta angkat clean and jerk daei 176 Kg menjadi 190 Kg.

Pelatih Rahmad yang juga ayahnya Erwin Andullah, mengaku puas dengan hasil angkatan yang dilakukan anak asuhnya itu di arena PON Papua.

”Meski tidak berhasil melakukan angkatan 200 Kg hasil yang dicapai ini sudah sangat memuaskan karena mampu mempertajam angkatannuya di pentas nasional,” ungkap Erwin Abdullah.

Dari arena atletik hingga kemarin baru tercipta tiga rekor PON salah satunya dibuat Rio Maholtra dari Sumatera Selatan pada nomor lari gawang 110 meter putra.

Rio berhasil mempersembahkan medali emas setelah finis pertama dengan waktu 11.11 detik memperbaiki rekor Edi Zakariya 14.16 detik pada PON 2004 di Palembang, Sumatera Selatan.

Selain di arena atletik, rekor PON juga tercipta pada pertandingan cabang olahraga renang dengan 5 rekor baru dan dicabang olahraga selam tercipta 5 rekor PON.

Hari ini, Minggu (10/10/2021), pemecahan rekor baru masih terbuka akan tercipta di arena PON Papua yang mempertandingkan 23 cabang olahraga di empat cluster, Kota/Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Potensi pemecahan rekor berpotensi terjadi di cabang olahraga renang dan atletik.

Pewarta: Adi Wiyono
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI