RRI

Perunggu, Pengobat Duka Kegagalan Menuju Final

10 Oktober 2021 17:10 WIB
Perunggu, Pengobat Duka Kegagalan Menuju Final

KBRN, Merauke: Pelatih sepak bola putri Bangka Belitung (Babel), Fila Hadianto, masih memendam perasaan kecewa akibat kegagalan anak asuhnya melaju ke babak final cabor sepak bola putri.

Namun, Fila mengatakan, hal ini akan menjadikan target perunggu sebagai obat pelipur lara. 

"Kecewa tentu kecewa dengan kegagalan ini, tapi anak-anak sudah bermain dengan sangat baik. Kita akan menargetkan perebutan tempat ketiga sebagai motivasi baru," ujar Fila, Sabtu (9/10/2021) sore, usai kekalahan atas DKI Jakarta. 

Sementara itu, dari catatan pertemuan di babak penyisihan grup A, Babel sudah pernah merasakan kekalahan tipis 0-1 atas tim putri Jakarta. Namun, itu tak menjadi kendala bagi Fila Hadianto. 

"Justru itu, kekalahan kemarin atas DKI akan melecut semangat kita supaya bisa mendapat medali (perunggu)," tuturnya. 

Meski menargetkan perunggu, kondisi Babel sebenarnya tidak baik-baik saja. Skuad putri Babel terbilang pincang karena setidaknya tiga pemain cedera. 

Bahkan ketika dibekuk empat gol tanpa balas, Fila Hadianto terpaksa memainkan sejumlah pemain yang tidak fit.

Di antaranya, Monica Tri Agnes Sephia yang harus ditarik di penghujung babak kedua. Padahal, pemain bernomor 16 itu baru masuk di awal babak kedua. 

"Ya memang ada tiga pemain kami yang sampai saat ini tidak bisa diturunkan. Itu tentunya memengaruhi kekuatan kami. Tapi, kami akan memanfaatkan susunan pemain yang ada untuk perebutan juara tiga," jelasnya. 

Badai cedera

Ketika disinggung tentang kondisi pemain yang cedera, pelatih PS Cendil Putri ini menyatakan masih menunggu saran tim medis dan pelatih fisik. 

"Kami lihat besok (Minggu, red) kondisinya. Kalau tidak bisa, kami gunakan sisa kekuatan yang ada," terangnya. 

Kondisi yang lebih parah terjadi di kubu DKI Jakarta. Anak asuh pelatih Iswadi ini banyak yang berjatuhan akibat cedera. 

Bahkan Iswadi tak bisa menurunkan kiper utama dan kiper kedua. Selain krisis kiper, DKI Jakarta juga terancam kehilangan beberapa pemain pilar utama seperti Sabreena Asleigh Dressler dan Risa Afriyani Ulfa. 

"Ya dari tiga kiper yang kami bawa, kami tidak bisa menurunkan penjaga gawang nomor satu dan dua. Sampai saat ini kondisi mereka tidak fit," tutur Iswadi, Minggu (10/10/2021) siang. 

Walaupun demikian, Iswadi menerangkan, pihaknya tetap akan fight melawan Babel. Terlebih lagi, target perunggu dapat mengobati luka DKI yang juga gagal ke partai final. 

Pewarta: Rosihan Anwar
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI