KBRN, Kabupaten Jayapura: Langkah juara bertahan cabang olahraga sepakbola PON, Jawa Barat, harus terhenti di babak 6 besar. Setelah harus mengakui keunggulan dari lawannya Jawa Timur dengan skor 0-2 lewat gol Mohammad Krisna menit 50 dan Muhammad Faisol menit 83, di stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (10/10/2021).
Pelatih tim Jawa Barat, Yudiantara, mengatakan, Jabar sudah melakukan yang terbaik dalam laga tersebut. Ia menilai, eksekusi penalti yang gagal dari kapten kesebelasan, Pian Hadiansyah, menurunkan mental pasukannya.
“Sebetulnya tim saya juga tampil dominan di awal ya, saya menampilkan permainan menyerang dengan menampilkan seluruh pemain yang ada, cuman titik tolak kita dari penalti,” katanya setelah laga.
Yudiantara mengaku, sedikit kecewa dengan para barisan ujung tombaknya yang sering membuang peluang, bahkan di depan yang kosong.
“Terus (harusnya) 2 gol terakhir tidak bisa dikonversi jadi gol lah,” tambahnya.
Dia pun mewakili seluruh elemen tim Jawa Barat, meminta maaf kepada warga Jabar yang telah mendukung dan mendoakan, karena tidak mempertahankan gelar juara bertahan di cabor sepakbola.
“Saya mohon maaf ya, tidak bisa meloloskan ke semi final dan mempertahakan juara bertahan ini, saya pikir anak-anak juga sudah mengeluarkan semua kemampuan,” tandasnya.
Pewarta: Senpi Hilhamsyah
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI