Tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu, atlet asal Jawa Timur itu mencatat waktu tercepat 54,22 detik.
Meski begitu, Glenn mengatakan catatan waktu tersebut masih di bawah harapannya.
"Jujur belum puas karena catatan waktu tersebut masih jauh di bawah personal best saya sebelumnya," kata Glenn usai lomba.
Padahal, sambung Glenn, persiapan selama ini telah maksimal karena dia berlatih bersama skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Baca juga: Jawa Timur memimpin perolehan medali hari pertama perlombaan renang
"Tetapi memang selama pandemi COVID-19 tak ada kompetisi. Jadi selama ini hanya latihan dan latihan," tambah Glenn.
Terlepas dari catatan waktu, pencapaian Glenn kali ini melebihi dari penampilannya pada PON Jawa Barat 2016.
Ketika itu, dia membawa pulang medali perak setelah menorehkan waktu 53,96 detik.
Dia kalah dari perenang Jawa Barat Triady Fauzi Sidiq yang meraih medali emas dengan 52,99 detik.
Adapun pada PON Papua, perak diraih Joe Aditya W. Kurniawan dari DKI Jakarta yang membukukan waktu 54,32 detik.
Sementara Triady Fauzi Sidiq gagal mempertahankan emas dan harus puas dengan medali PON Papua usai mencatat waktu 54,50 detik.
Baca juga: Azzahra tebus kegagalan dengan emas 400m gaya ganti putri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).