Sejak babak pertama, kedua tim sudah bermain rapat sehingga banyak peluang gol yang bisa diantisipasi oleh lini pertahanan masing-masing.
Hingga menit ke-15, skor masih irit gol, yakni 3-2 untuk Papua, tetapi segera dibalas oleh Jatim sehingga kedudukan imbang 3-3.
Jatim segera tancap gas dengan melancarkan serangan-serangan ke pertahanan lawan dan mampu menutup babak pertama dengan skor 8-3.
Baca juga: Jadwal bola tangan: Tim putri Jatim bersua tuan rumah di penyisihan
Di babak kedua, gol dari Tita membuka keunggulan Jatim 9-3, tetapi segera dibalas dengan gol beruntun dari tuan rumah.
Tiga gol Papua, yakni dari Syeren, Shinta, dan Sara mampu mengubah skor menjadi 9-6, sementara kiper Papua Yuli juga berhasil beberapa kali melakukan penyelamatan gawang.
Pertandingan berjalan riuh dengan hadirnya suporter dari kedua tim yang menempati tribun penonton dengan atribut, bendera, lengkap dengan alat musiknya.
Warna seragam suporter kedua tim terlihat kontras. Bonek Timika Papua memakai kostum hijau, sementara pendukung tim tuan rumah mengenakan kostum berwarna merah menyala.
Jatim menempati Grup A Putri bersama Kalimantan Timur dan Papua. Pada laga perdana penyisihan kontra Kaltim, Jatim kalah 14-21.
Di laga lain, DKI Jakarta harus menelan kekalahan dari Jawa Barat 17-23 sehingga gagal merebut dua poin.
Sebelumnya, DKI Jakarta sudah meraih dua poin dari kemenangannya atas Jawa Tengah. Masih ada satu laga yang mempertemukan Jabar dan Jateng di penyisihan Grup B Putri.
Baca juga: Pelatih bola tangan putri jateng akui pemain-pemainnya telat panas
Baca juga: Ketum ABTI ingatkan perjuangan bola tangan di PON Papua
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).