Petinju asal Bali itu meraih kemenangan setelah belum genap dua ronde bertarung lantaran wasit Nandi Naser menyatakan lawannya Robi Rianto P. asal Riau tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Dengan kemenangan tersebut, Kornelis berpeluang memperbaiki prestasinya setelah mendapatkan medali perak kelas layang PON 2016 silam.
Baca juga: Tuan rumah dan NTB kirim tiga wakil ke final tinju putri PON Papua
Lawan Kornelis di final adalah petinju Nusa Tenggara Timur Mario Kali yang bertarung tiga ronde menghadapi Yusak Imanuel Bien asal Jambi di babak semifinal dan meraih kemenangan angka mutlak 5-0.
Hasil kedua laga semifinal tersebut membuat Robi Rianto dan Yusak Imanuel menjadi peraih medali perunggu bersama.
Kelas pin putra (-46 kg) juga telah merampungkan rangkaian pertandingan semifinal pada Minggu.
Baca juga: Ulangan final 2016 tersaji di tinju kelas bulu putri
Petinju Sulawesi Utara Michael J. Abas dan wakil tuan rumah Syartiel Alkilaus Rumaropen berhasil melangkah ke final setelah sama-sama menang angka mutlak 5-0 atas lawan masing-masing.
Petinju Jabar Apriyadi Difinubun dan atlet Bali Krispinus Mariano Wonda harus puas dengan raihan medali perunggu bersama.
Cabang olahraga tinju akan memperebutkan 17 medali emas, yakni 10 kelas kategori putra dan tujuh kelas kategori putri yang partai finalnya dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/10).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).