Medali emas DKI Jakarta dipersembahkan pasangan putra Andriyan/Adityo Restu Putra yang turun di nomor sinkronisasi menara 10 meter putra.
Setelah melakukan enam kali loncatan, duet Andriyan/Adityo mengumpulkan total nilai 371,82 poin. Mereka mengalahkan wakil Sumatera Selatan M Rizky Anugrah/M. Ridho Akbar yang meraih perak dengan total nilai 306,96.
Sementara medali perunggu diraih Adil Ahmad Ibra/Alvien Ahmad Frazanery (Papua) usai mendapat nilai 283.32.
Sejak loncatan awal, pasangan Andriyan/Adityo selalu meraih nilai tinggi mulai 49,20, lalu loncatan kedua 46,80, loncatan ketiga 71,10, loncatan keempat 66,24, loncatan kelima 67,20, dan loncatan keenam 71,28.
"Senang dan lega bisa dapat emas. Hari ini saya kasih salut buat keduanya yang tampil bagus, kecil membuat kesalahan. Sejak pandemi, kami sempat ragu. Namun KONI DKI memberikan support yang luar biasa dengan beberapa program yang disetujui, juga tim recovery. Sehingga, atlet bisa nyaman dan memberikan hasil maksimal. Ini hasil kerja sama tim," ujar pelatih tim loncat indah DKI Jakarta Harly Ramayani yang juga diamini Pranarta.
Sedangkan pada nomor sinkronisasi papan 3 meter putri, kontingen DKI Jakarta harus puas dengan meraih medali perak melalui pasangan Maria Natalie Dinda/Linadini Yasmin yang meraih total nilai 237,45 poin.
Mereka kalah tipis dari wakil Jawa Timur Della Dinarsari/Linar Betiliana dengan 249,36 poin yang meraih medali emas.
Medali perunggu nomor ini direbut pasangan Sumatera Selatan Amanah Giovanna Cavenati/Adreva Rasty Putri dengan nilai 216,72 poin.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).