KBRN, Mimika: Dua rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) pecah di hari keenam pertandingan olahraga Atletik PON XX Papua 2021, yang diselenggarakan di stadion atletik Mimika Sport Complex (MSC) Minggu (10/10/2021).
Dua rekor tersebut dipecahkan Halomoan Edwin Binsar dari Jawa Barat di nomor 400 meter lari gawang putra dengan catatan waktu 51.33 detik, memecahkan rekor Andrian dari Nusa Tenggara Barat yang diukir pada PON 2016 Jawa Barat, dengan catatan waktu 51.83 detik.
Rekor kedua tercipta di nomor lontar martil putra, dicatatkan oleh Rafika Putra dengan lemparan sejauh 54.05 meter, memecahkan rekor yang dibuat Ardiansyah Apandi dari DKI Jakarta pada PON 2016 dengan lemparan 52.28 meter.
Raihan rekor atlet tersebut cukup fantastis, mengingat kedua merupakan debutan diajang Pekan Olahraga Nasional (PON), sekaligus bisa meneruskan tongkat esfafet, para senior yang meraka kalahkan di Pon Papua, karena kedua pemegang rekor yakni Andrian nomor 400 meter lari gawang dan Ardiansyah di nomor lontar martil, juga mengikuti perlombaan di final PON, yang diselenggarakan di MSC Kabupaten Mimika.
Rafika mengatakan, dalam 6 kali percobaan, hanya dua lemparan yang berhasil, yakni lemparan pertama dan kelima, namun lemparan pertama yang mencapai 54.05 meter, sudah memastikan Rafika meraih medali emas beserta memecahkan rekor PON, yang diciptann Ardianyah pada PON Jabar 2016.
"Sebenarnya target saya pecah rekor nasional, namu dari enam kali percobaan hanya 2 kali yang sukses, karena 4 lemparan lainnya dinyatakan tidak sah, tapi Alhamdulillah bisa meraih medali emas untuk orang tua dan masyarakat Sumbar," ungkap Rafika, Minggu (10/10/2021).
Pewarta: Sumarsono
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI