ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Adinda Larasati belum terbendung, tambah dua medali emas di PON Papua

Adinda Larasati belum terbendung, tambah dua medali emas di PON Papua

11 Oktober 2021 00:27 WIB
Adinda Larasati belum terbendung, tambah dua medali emas di PON Papua
Perenang asal Kota Surabaya Adinda Larasati Dewi memacu kecepatan pada final 400 meter gaya bebas putri dalam Indonesia Open Swimming Championships 2019 di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Jumat (13/12/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jayapura (ANTARA) - Perenang Jawa Timur Adinda Larasati Dewi belum terbendung dengan menambah koleksi medali emas menjadi tiga pada hari kedua perlombaan renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu.

Satu hari sebelumnya Adinda turut andil menyumbang emas dalam nomor estafet 4x200 meter gaya bebas dan kali ini dia menjadi yang terbaik pada nomor 100m gaya kupu-kupu putri dan 800m gaya bebas putri.

Untuk nomor 100m gaya kupu-kupu, Adinda menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 01,65 detik.

Torehan tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2016 di Jawa Barat milik Angel Gabrilella Yus dengan 1 menit 01,66 detik.

Pada PON Papua, Angel Gabrilella Yus hanya mampu membawa pulang perak usai mencatatkan waktu 1 menit 01,74 detik.

Sementara perunggu diraih wakil Jawa Tengah Hanna Christina Purnaninda dengan 1 menit 03,27 detik.

Meski menjadi yang terbaik di PON Papua, Adinda belum bisa mempertajam rekor nasional atas namanya sendiri yang tercipta saat tampil di Festival Akuatik Indonesia 2019 di Jakarta.

Baca juga: Adinda Larasati amankan medali emas renang perairan terbuka PON Papua

Ketika itu, dia tampil mengesankan dengan meraih catatan waktu terbaik dalam kariernya sebagai perenang di nomor 100 meter gaya kupu-kupu 1 menit 00,55 detik.

Hasil apik Adinda berlanjut pada nomor 800 meter gaya bebas putri. Dia tampil dominan dengan mencatatkan waktu 8 menit 59,78 detik.

Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2012 di Riau milik Raina Saumi Grahana, 9 menit 01,98 detik.

Sama halnya dengan sebelumnya, pada nomor ini Adinda juga belum mampu mempertajam rekor nasional milikinya di Festival Akuatik 2018 di Surabaya dengan 8 menit 52,80 detik.

"Persiapan saya sudah dari tiga tahun, lalu karena ada pandemi jadi bertambah satu tahun. Cukup puas dengan hasil ini," kata Adinda usai lomba.

Baca juga: Jawa Timur memimpin perolehan medali hari pertama perlombaan renang

Adapun untuk perak pada nomor 800 meter gaya bebas putri diraih wakil Jawa Barat Raina Saumi Grahana dengan 9 menit 00,61 detik.

Perunggu diraih Ressa Kania Dewi asal Jawa Timur dengan 9 menit 08,82 detik.

Pundi-pundi medali Adinda berpotensi bertambah karena secara keseluruhan, dia tampil di 11 nomor berbeda.

Adinda telah menyelesaikan tiga di antaranya, artinya ada sembilan nomor lagi yang bakal dia ikuti.

Pada PON 2016 di Jawa Barat, Adinda menyumbang tiga emas, satu perak, satu perunggu untuk Jawa Timur.

Baca juga: Round-up -Pemecahan rekor atletik dan aroma persaingan di kolam renang
Baca juga: Renang, lumbung medali PON Papua mulai bergulir hari ini

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA