ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Wabup Mimika tak ingin arena olahraga terbengkalai usai PON Papua

Wabup Mimika tak ingin arena olahraga terbengkalai usai PON Papua

11 Oktober 2021 04:51 WIB
Wabup Mimika tak ingin arena olahraga terbengkalai usai PON Papua
Tiga atlet Tarung Derajat untuk nomor seni gerak Gharang Putra Bernadus Irimot, Muhammad Nasrul, dan Simeon N Wetapo memperagakan kemampuannya saat kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Gedung Serba Guna Eme Neme Youware Mimika, Papua, Minggu (10/10/2021). (ANTARA/ Abdu Faisal)
Mimika (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Mimika Johannes Rettob mengatakan pemerintah kabupaten setempat ingin arena olahraga yang ada digunakan untuk pembinaan atlet usai penyelenggaraan kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sehingga tidak terbengkalai.

"Kami tidak mau venue-venue ini terbengkalai, tidak ada yang pakai. Sekaligus kami ingin meningkatkan minat anak-anak sini bisa mengikuti olahraga-olahraga yang ada di Mimika," kata Johannes usai pertandingan semifinal Tarung Derajat di Gedung Serba Guna Eme Neme Youware Mimika, Papua, Minggu.

Johannes mengatakan para atlet asli Papua yang sudah ada saat ini penting didukung terus perkembangannya oleh pemerintah setempat, misalnya dengan cara menambah porsi latihan dan kejuaraan.

Baca juga: Ketua PB Kodrat: Tarung Derajat PON Papua luar biasa
Baca juga: Atlet tarung derajat Lampung melaju ke final PON


Ia juga membayangkan apabila orang-orang asli Mimika lebih banyak yang meminati olahraga Tarung Derajat. Apalagi, arena pertandingan Tarung Derajat sudah ada saat ini di GSG Eme Neme Youware.

Tinggal pekerjaan rumah saat ini, kata Johannes, adalah mendatangkan lebih banyak guru tarung derajat berkompeten ke Mimika untuk memberikan latihan kepada para atlet.

"Saya punya bayangan bahwa orang-orang di Papua, secara khusus di Timika punya minat besar terhadap Tarung Derajat. Saya berpikir Tarung Derajat harus kami kembangkan (di Papua) dengan baik. Ada satu (kelebihan) yang saya lihat dalam pertarungan ini, ternyata emosional, segala macam, tidak muncul dalam pertarungan ini," ujar Johannes.

Ia mengatakan apabila sering pemerintah membuat kejuaraan-kejuaraan, maka orang Papua, khususnya para pemuda akan semakin memiliki daya tarik untuk ikut Tarung Derajat.

"Sudah mereka lihat 'oh ternyata begini tarung derajat itu'. Maka muncul motivasi-motivasi tertentu kepada mereka sehingga mereka bilang, "saya mau bertanding dan menjadi juara'," kata Johannes.

"Jadi saya pikir, mungkin akan menjadi program pemerintah bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk pengembangan-pengembangan semua fasilitas olahraga yang ada di Mimika secara umum, secara khusus tarung derajat saya kira," pungkas Johannes.

Baca juga: Wabup Mimika ingin lebih banyak peminat tarung derajat dari Papua
Baca juga: Jadwal karate PON Papua: Sisilia Agustiani Ora bakal pertahankan gelar
Baca juga: Jadwal gulat PON Papua hari ini: para pegulat putra mulai beraksi

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA