RRI

PON Papua, Petinju Putri Lampung ke Final

11 Oktober 2021 07:50 WIB
PON Papua, Petinju Putri Lampung ke Final

KBRN Lampung : Satu lagi harapan bagi kontingen Lampung untuk menambah perolehan mendali  PON XX Papua  dari cabor tinju putri Lampung Nabila Maharani dikelas 48 kg putri yang sukses memenangkan laga pertandingan semi final mengalahkan petinji  Jawabarat (Jabar) .

Sebagaimana diungkapkan pelatih tinju Lampung  Piter Samuel Hari saat dihubungi RRI Minggu Malam (10/10/2021),  setelah berhasil mengalahkan petinju putri jabar Ririn Sahara dikelas 48 kg disemi final,   pentinju  putri Lampung Nabila Maharani Lolos untuk mengikuti laga selanjutnya difinal kejuaraan PON XX yang berlangsung diPapua.

Dengan lolosnya Nabila kefinal maka merupakan harapan dan peluang bagi cabor tinju untuk menyumbang mendali pada kejuaraan even nasional tersebut , dan setidaknya upaya pertina Lampung dalam meraih pertasi dan memajukan cabor tinju selama ini bisa memberikan bukti kepada insan olahraga khusnya pecinta tinju diLampung . 

Untuk itu mewakili anakasuhnya yang akan kembali berjuang difinal dan selaku pelatih piter Samuel Hari terus meminta dukungan doa kepada masyarkat Lampung  agar Nabila Maharani mampu menjadi yang terbaik dan meraih mendali emas.

“kita patut bersyukur dan juga sangat terimaksih atas dukungan doa dan sport dari para pecinta olahraga tinju termasuk rekan-rekan dari RRI, sehingga Nabila Maharani bisa lolos kefinal setelah menang melawan petinju Jabar  Ririn Sahara,”ujarnya.

Sementara itu Piter juga mengungkapkan untuk tinju putra Lampung Rusdianto Suku  sebelumnya gagal maju ke final karena sesuatu hal yang memang sudah merupakan keputusan yang tidak bisa diganggu gugat meskipun pertina Lampung sempat melakukan protes.

Namun setidaknya dengan lolosnya Nabila Maharani kefinal kelas 48 kg putri tersebut setidaknya dapat mengobati kekecewaan sebelumnya dan menjadi harapan bagi pertina untuk bisa menyumbang mendali  pada PON XX yang diselenggarakan di Papua teresebut. (imr)

Pewarta: Fery Nuryadi
Editor: Nugroho
Sumber: RRI