ANTARA

Anies terbang ke Jayapura tinjau atlet DKI

11 Oktober 2021 09:33 WIB
Anies terbang ke Jayapura tinjau atlet DKI
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (baris kedua, empat dari kiri) berfoto dengan atlet DKI di Bandara Sentani, Jayapura, Senin (11/10/2021). ANTARA/Instagram@aniesbaswedan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berangkat ke Jayapura untuk meninjau para atlet Ibu Kota yang sedang bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Insya Allah ini akan menjadi pijakan untuk prestasi lebih baik lagi," kata Anies Baswedan kepada para atlet DKI melalui akun instagram @aniesbaswedan dipantau di Jakarta, Senin.
​​
Baca juga: Shalika terima kekalahan timnya melawan Babel di sepak bola putri PON

Anies tiba di Jayapura, Senin pagi dan bertemu dengan sejumlah atlet dan ofisial panahan serta sepak takraw di Bandara Sentani yang akan kembali ke Jakarta usai bertanding pada PON XX Papua.

Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang berjuang membawa nama DKI pada ajang PON XX Papua.

"Bawa cerita, pengalaman ini untuk menjadi pelajaran bagi semuanya," ucapnya.

Kepada para atlet tersebut Anies mengaku memantau perkembangan para atlet DKI bahkan sebelum pembukaan PON XX Papua.

"Sejak mulai sebelum pembukaan, kami menyaksikan terus semangat teman-teman. Terima kasih atas nama warga Jakarta," ujar Anies.

Baca juga: Pelatih putri Babel bersyukur timnya bisa balas kekalahan dari DKI

PON XX di Papua berlangsung mulai 2 Oktober hingga ditutup 15 Oktober 2021.

Sementara itu, perolehan medali kontingen DKI Jakarta per 10 Oktober 2021 pukul 21.13 WIT, medali emas mencapai 72, perak (58) dan perunggu (71) sehingga total medali mencapai 201 medali.

Posisi Jakarta saat ini berada di urutan ketiga setelah Jawa Barat dengan total medali 223 dan Jawa Timur (193).

Sebelumnya, DKI Jakarta berada di posisi puncak perolehan medali PON XX Papua.

Baca juga: DKI Jakarta pimpin perlombaan hari pertama loncat indah

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Sumber: ANTARA