RRI

Persaingan Ketat Atlet Gulat Putera PON Papua

11 Oktober 2021 09:35 WIB
Persaingan Ketat Atlet Gulat Putera PON Papua

KBRN, Merauke: Cabang olahraga (cabor) gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, sudah menyelesaikan semua pertandingan untuk kategori gaya bebas putri selama 3 hari, 8-10 Oktober 2021 di GOR Futsal Dispora, Merauke, Papua. 

Sampai sejauh ini pelaksanaan pertandingan cabor gulat berlangsung dengan sukses tanpa ada kendala dan hambatan yang berarti.

Hari keempat, Senin (11/10/21), Cabor gulat PON XX Papua mempertandingkan 3 kelas di kategori gaya bebas putra. Persaingan di 3 kelas ini akan berlangsung ketat karena hampir semua peserta punya kemampuan yang bisa dikatakan berimbang.

Dimulai dari kelas 57 kg yang akan menampilkan 6 pegulat putra yang berasal dari Kalimantan Timur, Jawa Timur, Bengkulu, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan tuan rumah Papua.

Abraham Pasik yang berasal dari tuan rumah Papua akan langsung berhadapan dengan pegulat yang berasal dari Bengkulu, Debi Haryanto.

Masih dikelas yang sama pegulat yang berasal dari Jawa Timur Puji Prastiyo diperkirakan akan mendapat perlawanan sengit dari pegulat andalan Kalimantan Selatan, M.Seman. 

Pegulat unggulan yang mengisi kelas ini adalah Zainal Abidin yang berasal dari Kalimantan Timur. Pegulat tuan rumah sendiri Abraham Pasik juga tidak bisa dianggap remeh kemampuannya dan siap membuat kejutan terhadap lawan-lawannya.

Sementara itu dikelas 65 kg gaya bebas putra juara bertahan asal Banten, Aji Hakiki diperkirakan akan mengalami tantangan yang sangat berat untuk mempertahankan medali emas yang pernah diraihnya di PON 2016 Jawa Barat.

Aji akan mendapat lawan yang rata-rata juga peraih medali emas di kelas mereka dahulu. Diantaranya, Ardiansyah yang berasal dari Kalimantan Timur merupakan peraih dua kali medali emas PON.

Kehadiran pegulat Arbainsyah dari Kalimantan Selatan juga tidak bisa dipandang enteng mengingat Arbainsyah adalah peraih medali emas PON Riau 2012.

Heru Fernandes yang berasal dari Sumatera Barat cukup punya peluang untuk meraih medali emas.

Selain itu, M Rizky Akbar dari Jambi juga diperkirakan akan cukup merepotkan pegulat di kelas 65 kg yang rata-rata jauh lebih senior dibandingkan dirinya.

Pegulat tuan rumah yakni Suherman siap untuk menjadi kuda hitam yang layak diperhitungkan dikelas ini.

Untuk kelas 74 kg gaya bebas putra akan menghadirkan pertarungan antara para pegulat kawakan dan ditunggu-tunggu oleh para penonton.

Nama-nama seperti Hamka dari Kalimantan Timur, Rendy Aditya dari Kalimantan Selatan dan Rahmat Hadi W adalah nama-nama pegulat senior yang sudah sangat matang di berbagai ajang nasional, regional maupun internasional.

Pegulat tuan rumah Heri Fadli yang juga merupakan pegulat senior kawakan siap untuk menghentikan dominasi pegulat-pegulat Kaltim, Kalsel dan Jatim.

Juga tidak bisa dilupakan pegulat asal Banten Amrin Dulman Sinaga yang siap menjadi kuda hitam di kelas 65 kg gaya bebas putra ini. Dia termasuk salah satu pegulat yang terhitung sudah sangat berpengalaman di tingkat nasional. 

Pewarta: Violetta
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI