Pelatih taekwondo Gorontalo Yanuar Budiman Lahay di Gorontalo, Senin mengaku sampai saat ini persiapan Silvana untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan itu sudah mencapai 95 persen.
“Masih ada beberapa teknik yang harus diperbaiki oleh Silvana. Kemarin kami mengadakan pertandingan dengan mengundang klub-klub lain yang ada di Gorontalo, dari situ saya tahu apa yang harus diperbaiki atlet kami,” kata Yanuar.
Silvana akan bertanding pada kelas under 62 kilogram, dan ia memiliki rekam jejak prestasi dalam sejumlah kejuaraan.
“Kami hanya mengirim satu atlet untuk taekwondo. Berdasarkan hasil pertandingan pada pra PON, Silvana yang terpilih untuk maju ke PON nanti,” ujar Yanuar.
Baca juga: Gorontalo utus atlet sembilan cabang olahraga PON XX
Dalam satu bulan terakhir, Yanuar mengaku telah mengintensifkan latihan bagi Silvana di Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kota Gorontalo.
Silvana Lamanda merupakan siswa kelas 12 di SMA Negeri III Kota Gorontalo, dan ia telah menjadi atlet daerah tersebut sejak empat tahun terakhir.
“Saya hobi taekwondo sejak dulu dan baru serius menjadi atlet empat tahun ini. Untuk menghadapi PON bulan depan, saya menjaga pola makan agar berat badan terjaga, apalagi saya akan tanding untuk kelas under 62 kilogram,” ungkap Silvana.
Lebih lanjut, ia pun mengaku optimistis dapat menyumbangkan medali bagi daerahnya karena telah menjalani latihan yang ketat dan bersungguh-sungguh.
Provinsi Gorontalo akan mengirimkan 16 orang atlet, yang akan mengikuti sembilan cabang olahraga pada PON Papua, antara lain atletik, sepak takraw, biliar, renang, karate, tinju, taekwondo, bermotor dan muaythai.
Baca juga: Tim sepak bola Kaltim jalani persiapan akhir di Gorontalo jelang PON
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).