RRI

Laga Panas dan Gengsi Kaltim Melawan Papua

11 Oktober 2021 11:05 WIB
Laga Panas dan Gengsi Kaltim Melawan Papua

KBRN, Mimika: Laga panas dan penuh gengsi cabang olahraga (cabor) Bola Tangan akan terjadi di arena Gor Futsal SP2 Mimika, Senin (11/10/2021). Babak penyisihan akhir menjadi penentu tim putra dan putri, melaju ke babak semifinal. 

Menariknya, duel antara Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Papua akan terjadi di sektor putra dan putri. Di sektor putri, bermodalkan kemenangan di laga awal, Kaltim tentu tidak ingin kalah dari tuan rumah Papua di penyisihan akhir grup A.

Sedangkan tuan rumah Papua yang kalah di laga perdana atas Jatim, membuat mereka mau tidak mau harus meraih kemenangan. Meski diatas kertas Kaltim lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan, namun Papua yang didukung suporter fanatiknya, juga bakal memberikan perlawanan.

Meski Kaltim yang kini telah meraup dua poin, hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos.

Laga sengit dan adu gengsi juga tersaji di penyisihan akhir grup B bola tangan putra. Kalimantan yang di laga awal bermain imbang lawan Jateng, juga tidak ingin menyerah atas tuan rumah. Bermodalkan sejumlah pemain nasional, secara statistik tentu Kaltim unggul dari Papua. 

Begitupun, pemain Kaltim Arya mengatakan tidak akan anggap remeh tim lawan. Kesalahan saat lawan Jateng akan diperbaiki pada laga kedua nanti.

"Kita waktu lawan Jateng kurang tenang ya. Saya juga buat kesalahan sendiri yang tidak perlu. Tapi, di laga lawan Papua kami harus menang," ucap Arya. 

Arya juga menilai dukungan tuan rumah akan menguji mental mereka. Begitupun, dirinya siap memberikan hasil maksimal dan tidak mengulangi kesalahan di pertandingan pertama.

"Kita di sini emas targetnya. Apapun ceritanya kita harus menang di laga selanjutnya," ujar pentolan pemain Asian Games ini.

Sebelumnya pada laga perdana grup B, Kaltim bermain imbang 29 -29 atas Jawa Tengah. Sedangkan Papua sehari sebelumnya juga menyerah 23-29 atas Jawa Tengah. (Joko Saputra)

Pewarta: Joko Saputra
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI