Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan air sangat diperlukan selain untuk kebutuhan air minum di setiap arena olahraga, juga untuk perawatan venue, misalnya menyiram lapangan hoki.
"Saya meminta ketersediaan air ini diperhatikan, bisa dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Selain membangun arena olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melengkapi pembangunan sarana dan prasana air bersih untuk mendukung penyediaan air minum venue PON XX di Provinsi Papua.
Sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) No 10 Tahun 2017 dan Inpres No 1 Tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya membangun 7 arena olahraga untuk mendukung PON Papua.
Tujuh venue dibangun adalah arena Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu serta tiga venue tambahan, yakni arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.
Dukungan penyediaan air minum untuk venue Akuatik berupa pembangunan sumur dalam (depp well) berkapasitas 2,5 liter/detik yang dilengkapi dengan pompa air, 1 unit tangki air kapasitas 10 meter kubik untuk 500 orang, 1 unit tangki recycling kapasitas 5 meter kubik dan 3 unit water heater kapasitas 300 liter.
Selanjutnya untuk Istora Papua Bangkit berupa sumur dalam dilengkapi dengan pompa air dan Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 50 meter kubik.
Untuk venue Cricket dan Hoki (Outdoor dan Indoor) berupa pembangunan sumur dalam berkasitas 2,5 liter/detik dilengkapi dengan pompa air dan GWT masing-masing berkapasitas 55 meter kubik untuk venue Cricket, 75 meter kubik untuk Hoki Outdoor, dan 72 meter kubik untuk Hoki Indoor.
Di kawasan olahraga Kampung Doyo Baru ini juga dilengkapi toren air kapasitas 5 meter kubik, Hoki Indoor kapasitas 10 meter kubik dan Hoki Outdoor sebanyak 2 unit berkapasitas masing-masing 4 meter kubik.
Arena Sepatu Roda berupa dukungan sarana dan prasarana air minum untuk PDAM dengan pompa transfer dan booster kapasitas 8 liter/detik dan GWT kapasitas 171 meter kubik. Selanjutnya penyediaan air bersih untuk venue Panahan menggunakan mobil tangki air serta GWT kapasitas 30 meter kubik, jet pump kapasitas 0,5 liter/detik, dan toren.
Terakhir penyediaan air minum untuk venue Dayung berupa mobil tangki dilengkapi dengan toren air berkapasitas 16 meter kubik yang disalurkan melalui pompa transfer dan pompa booster.
Selain penyediaan air bersih, Kementerian PUPR juga sudah menyelesaikan paket pekerjaan pembangunan sistem drainase dan sarana prasarana sanitasi.
Nilai kontrak pembangunan drainase sebesar Rp4,7 miliar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengendalian banjir untuk menghindari terjadinya genangan dan memperpanjang usia layanan jalan penghubung dan arena olahraga.
Untuk sistem sanitasi anggarannya Rp6,2 miliar berupa pembangunan toilet permanen dan toilet mobile serta kendaraan tinja.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun 23 Rusun untuk ASN
Baca juga: Kementerian PUPR benahi kualitas jalan 1.902 rumah subsidi di Sulut
Baca juga: Kementerian PUPR siap bedah 1.000 rumah di Provinsi Bengkulu
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).