Petinju DKI Jakarta Aldoms Suguro menyatakan siap menyabet medali emas tiniu kelas terbang putra (49-52kg) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Aldoms satu langkah lagi untuk mewujudkan ambisinya itu setelah melewati hadangan petinju Maluku Novi Sahuleka dalam laga babak semifinal di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Senin.
Bertarung tiga ronde penuh menghadapi Novi, Aldoms dinyatakan lolos ke final setelah menang angka atas lawannya itu.
"Puji Tuhan saya mengucap syukur karena sudah diberi hasil yang terbaik dan terima kasih kepada warga DKI Jakarta atas dukungan yang diberikan," kata Aldo usai pertandingan.
Aldoms mengaku tidak mengalami banyak kendala setelah melewati dua pertarungan yang mengantarkannya ke final.
Kelolosan Aldoms ke final membuka kesempatan baginya memperbaiki perolehan medali perak kelas terbang yang dia dapatkan dalam PON 2016 Jawa Barat.
Baca juga: Petinju Bali Kornelis lolos ke final kelas 49kg
"Siapa pun lawannya harus siap, tapi saya juga tetap mohon doa dan dukungan agar bisa membawa pulang medali emas dan mendapat hasil terbaik di final nanti," kata Aldoms.
Aldoms berkesempatan menambah koleksi medalinya setelah mengantongi medali emas kelas terbang putra SEA Games 2015.
Pada final nanti, Aldoms akan menghadapi petinju Riau Ingatan Illahi yang menyisihkan wakil Sulawesi Selatan Yosua Holy Masihor lewat kemenangan angka setelah bertarung selama tiga ronde penuh.
Hasil-hasil semifinal ini sekaligus memastikan Novi Sahuleka dan Yosua Holy Masihor membuat Maluku dan Sulawesi Selatan berbagi medali perunggu.
Partai final kelas terbang putra akan dilangsung Rabu lusa di GOR Cendrawasih dalam rangkaian laga memperebutkan 17 medali emas tinju PON Papua.
Baca juga: Peraih perak 2016 tak kesulitan capai final tinju kelas layang putra
Aldoms satu langkah lagi untuk mewujudkan ambisinya itu setelah melewati hadangan petinju Maluku Novi Sahuleka dalam laga babak semifinal di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Senin.
Bertarung tiga ronde penuh menghadapi Novi, Aldoms dinyatakan lolos ke final setelah menang angka atas lawannya itu.
"Puji Tuhan saya mengucap syukur karena sudah diberi hasil yang terbaik dan terima kasih kepada warga DKI Jakarta atas dukungan yang diberikan," kata Aldo usai pertandingan.
Aldoms mengaku tidak mengalami banyak kendala setelah melewati dua pertarungan yang mengantarkannya ke final.
Kelolosan Aldoms ke final membuka kesempatan baginya memperbaiki perolehan medali perak kelas terbang yang dia dapatkan dalam PON 2016 Jawa Barat.
Baca juga: Petinju Bali Kornelis lolos ke final kelas 49kg
"Siapa pun lawannya harus siap, tapi saya juga tetap mohon doa dan dukungan agar bisa membawa pulang medali emas dan mendapat hasil terbaik di final nanti," kata Aldoms.
Aldoms berkesempatan menambah koleksi medalinya setelah mengantongi medali emas kelas terbang putra SEA Games 2015.
Pada final nanti, Aldoms akan menghadapi petinju Riau Ingatan Illahi yang menyisihkan wakil Sulawesi Selatan Yosua Holy Masihor lewat kemenangan angka setelah bertarung selama tiga ronde penuh.
Hasil-hasil semifinal ini sekaligus memastikan Novi Sahuleka dan Yosua Holy Masihor membuat Maluku dan Sulawesi Selatan berbagi medali perunggu.
Partai final kelas terbang putra akan dilangsung Rabu lusa di GOR Cendrawasih dalam rangkaian laga memperebutkan 17 medali emas tinju PON Papua.
Baca juga: Peraih perak 2016 tak kesulitan capai final tinju kelas layang putra
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).