RRI

Pencak Silat Tambah Perunggu Beregu Putra

11 Oktober 2021 13:05 WIB
Pencak Silat Tambah Perunggu Beregu Putra

KBRN, Denpasar: Tim Beregu Putra Pencak Silat PON Bali menambah Raihan perunggu kontingen Bali, Senin, (11/10/2021), di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Sebelumnya dari Tunggal Putri atas nama Ni Kadek Astini, telah mengawali perjuangan di babak final dengan mengantongi perunggu.

Tampil di GOR Toware dengan nomor undi enam, Tim Beregu Putra Pencak Silat Bali yang beranggotakan Made Ananta Pradnya, Putu Yudhi Surya Pratama dan Kadek Adi Santosa, tampil baik dan percaya diri di gelanggang 1.

Mendapat nomor tampil paling akhir, menimbulkan tekanan tersendiri bagi para atlet karena harus menyingkirkan lawan-lawan berat dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Timur, termasuk Tuan Rumah Papua.

Alhasil Beregu Putra Bali mengantongi nilai 455 dan berhak atas medali perunggu. Medali emas diraih Tim Jawa Barat dengan nilai 462, sedangkan perak diperoleh DKI Jakarta dengan nilai 458.

Kepada RRI seusai pertandingan trio pesilat Bali itu mengaku bersyukur dengan perunggu pertama, dalam debut pertama tampil pada multi event bergengsi empat tahunan di Tanah Air.

Made Ananta Pradnya, mengungkapkan perasaan bahagianya meski hanya meraih posisi tiga besar. Proses Panjang telah dilalui para pesilat hingga akhirnya bisa berangkat ke Papua.

“Benar-benar pencapaian luar biasa. Proses Panjang yang kami lalui tidak sia-sia, mulai dari gonta ganti pasangan bermain dengan sisa waktu yang singkat sebelum ke PON. Kita di sini benar-benar tidak tahu medan, banyak perubahan gerak, tapi akhirnya kami bisa memberikan yang maksimal”, ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Kadek Adi Santosa. Dirinya tampil di PON ini awalnya hanya menggantikan atlet lainnya, namun justru mampu berjuang hingga meraih perunggu.

“Saya akui awalnya saya hanya sebagai pengganti saja. Saya tadi sudah berusaha memberikan maksimal, meskipun kami baru mampu meraih perunggu”, tuturnya.

Sementara Putu Yudhi Surya Pratama menyebut, saat tampil di babak final tadi dirinya sempat melakukan kesalahan kecil, namun rekan dalam timnya mampu menyempurnakan kesalahan itu.

“Saya tadi sadar, saya ada salah sedikit dalam gerakannya. Ya mungkin kalua saya tidak buat salah tadi, mungkin saja kita bisa juara dua, tapi memang begitulah ditengah gelanggang, kita memang susah mengontrol juga”, tuturnya.

Yudhi Surya berjanji pada event selanjutnya, dirinya bersama tim akan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut, dan siap membela Bali kembali dalam event-event lainnya.

Babak Final kategori Pencak Silat masih menyisakan dua kategori yakni Ganda Putra dan Putri. Tim Silat Bali berharap pada dua nomor tersisa tersebut mampu mencuri emas, meskipun harus diakui lawan-lawan yang harus dikalahkan sangat berat.

Pewarta: Ni Putu Nirawati
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI