RRI

Ingatan Ilahi Buka Peluang Emas PON Papua

11 Oktober 2021 15:40 WIB
Ingatan Ilahi Buka Peluang Emas PON Papua

KBRN, Pekanbaru: Petinju Riau, Ingatan Ilahi membuka peluang merebut medali emas di ajang PON Papua. 

Sebelumnya Ingatan Ilahi yang turun di kelas 52 kg berhasil mengalahkan petinju dari Sulawesi Selatan, Yoshua Holy Masior dengan kemenangan angka 5-0 di babak semifinal yang dilangsungkan di GOR Cendrawasih Jayapura, Senin siang (11/10/2021).

Pada laga final nanti, Ingatan Ilahi akan menantang petinju asal DKI Jakarta Aldoms Sugoro, yang sebelumnya menang di semifinal menghadapi petinju dari Maluku.

Sedangkan babak final sendiri akan dilangsungkan di GOR Cendrawasih, Rabu (13/10/2021).

Pelatih Tinju Riau, Darman Hutauruk mengatakan dalam pertandingan semifinal, Ingatan cukup mendapatkan perlawanan dari Joshua. Namun berbekal pengalaman jam terbang yang mumpuni, Ingatan berhasil menundukan sang lawan.

"Dia (Yoshua) petinju yang bagus, masih muda dan punya potensi. Alhamdulillah kita bisa menang," ucapnya.

Aldoms yang akan menjadi lawan Ingatan Ilahi di Final merupakan petinju berpengalaman dan merupakan atlet SEA Games.

"Ini bukan lawan yang biasa, dia (Aldoms) atlet SEA Games dan sangat bagus, namun saya akan tetap berusaha berikan yang terbaik, untuk membawa emas pulang ke Riau," tegas Ingatan.

Jika dilihat dari rekor pertemuan sebelumnya, Ingatan Ilahi bertemu dengan Aldoms pada Juni 2021 lalu pada Seleknas, dan Ingatan Ilahi berhasil meraih kemenangan.

"Itu kan kemarin, sekarang tentu beda lagi. Saya sudah baca dia dan dia juga sudah tahu karakter saya," tuturnya.

Tinju Riau memang hanya menyisakan satu petinju yakni Ingatan Ilahi untuk meraih emas dari enam petinju yang tampil di PON XX Papua.

Sejauh ini dari cabang tinju Riau baru menyumbang medali perunggu melalui Robi Rianto Pasaribu di kelas 49 kg setelah pada babak semifinal yang dilangsungkan Minggu (10/10/2021) kemarin di GOR Cendrawasih Jayapura.

Robi Rianto kalah dari petinju Bali, Cornelius yang melaju ke final.

Sementara empat petinju lainnya sudah berguguran, yakni Cindy Cenora di kelas 51 kg putri kalah dari Yudit Elisabet dari Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya petinju putri lainnya, Herlina di kelas 60 kg kalah dari Uswatun Hasanah dari Nusa Tenggara Barat.

Roberto Ernando yang bertanding di kelas 56 kg, harus mengakui keunggulan petinju Bali, Yulius Bria.

Kemudian Topas Rianda Siregar yang bertanding di kelas 64 kg, kalah dari petinju Sulawesi Utara, Faran Papendang.

Pewarta: Ririn
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI