RRI

Angkat Berat Putri Ciptakan Tiga Rekor Baru

11 Oktober 2021 16:45 WIB
Angkat Berat Putri Ciptakan Tiga Rekor Baru

KBRN, Jayapura: Tiga rekor tercipta dari cabang olahraga (cabor) Angkat Berat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Senin (11/10/2021).

Rekor baru kelas 47 kg putri tercipta dari Lifter Kalimantan Timur, Wulandari yang sukses meraih medali emas sekaligus mencetak rekor nasional dari beban angkatan 160.0 kg menjadi 170.0 kg. Rekpr ini sebelumnya tercatat atas namanya sendiri. Dari sembilan angkatan, delapan angkaatn berhasil dilakukan dan satu gagal di angkatan 135 Bench Press.

Sementara Lifter Risa Oktaviani dari Sumatera Barat di kelas 52 kg putri meskipun pulang tanpa medali, mampu memecahkan rekor nasional cabor angkat berat di kategori Bench Prees dari angkatan 150 kg menjadi 157,5 kg atas namanya sendiri.

Pemecahan rekor fenomenal terjadi di kelas 52 kg putri diraih Susi Susanti dengan angkatan beban berat 192.5 kg menjadi 197.5 kg, mengalahkan rekor Asia yang sebelumnya di pegang Chao Yin Jo dari Cina Taipe di angkatan 192,5 kg.

"Alhamdulillah, dengan segala keterbatasan kesulitan latihan selama pandemi, sakit dan cidera sekarang bisa seperti ini," ujar Susi usai pengalungan medali.

Baca : Rekor Asia Pecah, Susi Susanti: Untuk Dafa

Technical Delegate, Hadi, mengatakan, para lifter angkat besi dan angkat berat, khusus angkat berat putri 47 kg dan 52 kg sudah memiliki jam terbang tingkat Asia.

"Hari ini mereka pecahkan rekor nasional dan Asia. Kita bangga, mereka cetak rekor baru di cabor angkat besi dan angkat berat. Dan kedepan akan membawa nama harum negara kita," kata Hadi.

Terkait jumlah medali emas di cabor angkat besi dan angkat berat, Hadi mengatakan,  ada 15 mendali emas yang diperebutkan di 15 kelas pertandingan.

“Kelas putri ada 7 kelas yang diperlombakan dengan 7 medali emas, sedangkan putra ada 8 kelas dengan 8 medali emas,” pungkasnya.

Pewarta: Rian Apridhani
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI