RRI

Sepakan Liza Bawa Sepakbola Putri Papua Juara

11 Oktober 2021 16:55 WIB
Sepakan Liza Bawa Sepakbola Putri Papua Juara

KBRN, Merauke: Ribuan penonton dari berbagai penjuru daerah Kabupaten Merauke, memenuhi area tribun di Stadion Ketapal untuk mendukung penuh para punggawa sepakbola putri Papua secara langsung, dengan kearifan lokal seperti mengenakan baju khas adat Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya yakni Koteka.

Datangnya ribuan warga Papua ini, sebagai bentuk dukungan kepada para pesepakbola putri Papua yang manghadapi laga final melawan tim putri dari Jawa Barat (Jabar), pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dalam perebutan gelar juara sekaligus medali emas bagi masing-masing kontingen, Senin (11/10/2021).

Tim tuan rumah Papua pada laga final cabor sepakbola putri, mengenakan kostum berwarna putih dan hitam, sementara tim Jabar mengenakan kostum warna biru-biru.

Pertandingan babak pertama dimulai dengan langsung memberikan serangan balasan antar kedua kesebelasan. Bahkan dimenit ke-11 punggawa Jabar mendapatkan kesempatan emas. Namun hanya saja tendangan yang dilesatkan tipis diatas mistar gawang.

Memasuki menit ke-27 tuan rumah juga turut memberikan serangan balasan yang sangat berarti, namun hanya tendangan yang dilesatkan Marsella Yuliana Awi terlalu lemah dan berhasil ditangkan penjaga gawang Jabar yakni Diyana Herliana dengan mudah.

Menjelang berakhirnya babak kedua, anak asuhan Saepuloh pelatih sepakbola putri Jabar terus menggempur garis pertahanan tuan rumah Papua. Namun sang kiper Papua yakni Agustina Kwano berhasil mengamankan bola yang selalu dilesatkan. Wakit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama selesai dengam skor 0-0.

Usai turun minum, memasuki babak kedua dari kesebelasan antar tim masih berjalan alot dengan memberikan serangan dan balasan. Namun tak disangka sepakan jauh yang dilesatkan oleh punggawa Bumi Cendrawasih Liza Armanita, pada menit ke-73 berhasil memecah kebuntuan. Sontak pendukung bersorak ramai atas goal yang tercipta dibabak kedua ini.

Tekanan ruan rumah, ditambah dukungan warga Papua yang memenuhi area Stadion Katapal kepada tim sepakbola putri Papua, membuat mental tim Jabar semakin menurut, serta kehilangan rasa percaya diri. Tapi Saepuloh tidak ingin anak asuhnya menyerah karena masih banyak waktu yang tersisa untuk mengejar ketertinggalan.

Tim Jabar mencoba untuk mengejar ketertinggalan untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Namun upaya itu gagal, karena wasit telah meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan, sekaligus memastikan tuan rumah PON XX yakni Provinsi Papua menjadi Juara pada cabor sepakbola putri yang bergulir di Merauke.

Pewarta: Rendy Fahlepy
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI