Della dan Linar tampil dominan dalam dua hari perlombaan dengan sapu bersih emas pada sektor putri masing-masing pada sinkronisasi papan 3 meter dan sinkronisasi menara putri.
Untuk nomor sinkronisasi menara, Della dan Linar mendapat nilai tertinggi 247,02 saat berlomba di Arena Akuatik Kampung Harapan, Senin. Namun pada lomba kali ini, mereka harus berbagi emas dengan Papua yang diwakili Maulidina Kharisma Putri dan Fani Febriyanti.
Sementara perunggu diraih wakil DKI Jakarta, Maria Natalie Dinda Anasti dan Linadini Yasmin setelah mendapat nilai 236,44.
"Target saya sama Linar memang dua medali emas. Bersyukur sudah terpenuhi," kata Della kepada ANTARA, usai lomba.
Della masih punya kans untuk bisa menambah pundi-pundi medali karena masih akan turun pada dua nomor perorangan menara 10 meter putri yang dijadwalkan Selasa (12/10) dan papan 3 meter putri, satu hari setelahnya.
Sementara Linar masih menyisakan satu lomba yakni papan 1 meter putri yang dijadwalkan bergulir, Kamis (14/10).
"Yang penting untuk sinkronisasi itu kami sudah meraih emas. Untuk nomor individu itu adalah bonus," ujar Della menuturkan.
Bagi Della dan Linar, dua medali emas yang telah ditorehkan pada PON Papua mengulang pencapaian pada pesta olahraga Terbesar di Tanah Air edisi sebelumnya.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, Della dan Linar juga meraih dua medali emas masing-masing pada nomor sinkronisasi menara putri dan sinkronisasi papan 3 m putri.
Selain itu, khusus untuk Della juga meraih medali emas pada nomor menara 10m putri.
Baca juga: Papua dan Jatim berbagi emas loncat indah sinkronisasi menara putri
Baca juga: DKI Jakarta sabet emas kedua loncat indah lewat Tri dan Adityo
Baca juga: DKI Jakarta pimpin perlombaan hari pertama loncat indah
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Atman Ahdiat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).