ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Telkom siapkan infrastruktur kelas dunia untuk dukung PON XX Papua

Telkom siapkan infrastruktur kelas dunia untuk dukung PON XX Papua

6 September 2021 08:20 WIB
Telkom siapkan infrastruktur kelas dunia untuk dukung PON XX Papua
Teknisi Satgas TelkomGroup sedang bertugas mengawal kesiapan layanan komunikasi & jaringan internet stabil di area Stadion Lukas Enembe guna mendukungan kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua di Jayapura. ANTARA/HO-Telkom.
Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan infrastruktur berkelas dunia untuk mendukung perhelatan PON XX Papua pada 2021.

“Uji jaringan (rehearsal test) redundancy network ini kami gelar untuk memastikan ketahanan, kesiapan, dan keamanan jaringan serta sistem telekomunikasi yang digunakan selama perhelatan PON XX Papua 2021. Setelah melalui tes yang berlapis pada tiga bulan terakhir, kami dapat pastikan jaringan telekomunikasi PON XX Papua 2021 telah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan seluruh kontingen serta masyarakat," ujar Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko dalam keteranga tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan Telkom telah membuat sistem pencadangan (backup) 99,99 persen untuk mendukung kelancaran konektivitas selama berlangsungnya PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober 2021.

Persiapan menjelang diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua telah dimulai. Sebagai salah satu perusahaan yang mendukung penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021, Telkom turut melakukan persiapan demi memastikan kelancaran komunikasi dan konektivitas internet selama acara berlangsung.

Persiapan penyelenggaraan PON XX Papua 2021 telah dilakukan Telkom sejak beberapa bulan lalu. Beragam bentuk persiapan yang dilakukan di antaranya yakni uji jaringan (rehearsal test) dan pengecekan infrastruktur yang akan digunakan sebagai tulang punggung komunikasi selama PON XX Papua 2021 berlangsung. Adapun uji jaringan tersebut dilakukan pada infrastruktur backbone, jaringan akses dan layanan baik Telkom maupun Telkomsel, termasuk Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang berupa kabel bawah laut, satelit, radio IP, dan cyber security attack (DDoS protection).

Agar pengamanan jaringan komunikasi selama PON XX Papua 2021 berlangsung efektif, Telkom telah membentuk gugus tugas yang beranggotakan lebih dari 900 orang yang terdiri dari teknisi khusus, di samping dukungan teknisi maupun expert reguler yang ada di Papua dan area lainnya di Indonesia.

Ratusan personel itu bertugas setiap hari di 49 venue dari empat kabupaten/kota lokasi penyelenggaraan yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Selain memastikan keamanan dan kesiapan jaringan di empat kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua 2021, Gugus Tugas Telkom juga bertugas melakukan mitigasi risiko pada Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang di dalamnya terdapat jaringan Palapa Ring Timur, satelit, menara radio, serta kabel bawah laut.

Selain menyiapkan infrastruktur jaringan komunikasi, Telkom juga menyediakan access point internet nirkabel (WiFi) untuk mendukung kelancaran konektivitas internet selama PON XX Papua 2021 berlangsung. Telkom telah menyiapkan 891 titik WiFi yang tersebar di seluruh arena pertandingan PON XX Papua 2021, ruang publik, dan bisa diakses masyarakat secara gratis. Ratusan titik WiFi yang disediakan Telkom memiliki kapasitas bandwidth lebih dari 100 Gbps.

“Beragam layanan telekomunikasi digital kami sudah siapkan untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Layanan yang kami siapkan di antaranya servis mobile telecommunication melalui Telkomsel, penyediaan jaringan internet privat untuk kebutuhan keamanan dan sistem informasi, serta layanan internet wireless melalui ratusan titik WiFi.id di berbagai tempat," ujar Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara.

Menurut Edi, Telkom juga menyiapkan jaringan cadangan via Satelit, Radio IP Long Haul, dan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang disewa khusus via Jaringan Papua-New Guinea & Guam Amerika (IPLC) sebagai backup jaringan eksisting.

Baca juga: Airlangga: Pemerintah targetkan kasus COVID di Papua turun sebelum PON
Baca juga: Mengenal empat kluster penyelenggara PON Papua
Baca juga: Telkom catatkan laba bersih Rp12,5 triliun pada semester I

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Sumber: ANTARA