RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Jatim Tambah Koleksi Emas dari F2D Aeromodelling

Jatim Tambah Koleksi Emas dari F2D Aeromodelling

11 Oktober 2021 19:00 WIB
Jatim Tambah Koleksi Emas dari F2D Aeromodelling

KBRN, Mimika: Atlet Jawa Timur, Erick Limanhadi suskes menambah medali emas di kelas F2D (Control Line Combat) cabang olah raga Aeromodelling di Venue Stadion Wania Imipi SP-1 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (11/10/2021).

Sebelum berhasil meraih emas, pada babak kualifikasi yang diikuti 12 atlet, Erick mampu memenangi 3 ronde berturut-turut, sementara pada ronde ke 4, ia sempat mengalami kekalahan. Namun dengan hasil ini mampu membuatnya melangkah ke semi final kelas F2D.

Pada babak semi final yang menyisakan 5 atlet, perwakilan Jatim yang tersisa di kelas F2D hanya Erick, karena ayahnya, Benny Limanhadi gagal melaju ke semifinal. 

Sementara kontingen Jawa Tengah masih tersisa 2 atlet, yakni Kusmanto dan Ian Cahya Ismail dan juga Kalimantan Barat masih tersisa 2 atlet, Meygi Adi Priyanto dan Suharisman.

Erick sukses melangkah ke babak final setelah berhasil menyingkirkan pesaing-pesaingnya setelah mengantongi 636 poin, sementara Meygi menemaninya di babak final setelah mengumpulkan 300 poin.

Meygi yang melawan Erick di babak final tidak mampu berbuat banyak setelah Erick mengalahkannya dengan memperoleh 586 poin, sementara Meygi hanya mampu memperoleh 474 poin.

Hasil ini membuat Erick menyabet medali emas setelah mengumpulkan total 2.374 poin dari hasil 5 kali menang dan 1 kali kalah. Sedangkan Meygi mendapatkan medali perak setelah mengumpulkan total 1.974 poin dari hasil 4 kali menang dan 2 kali kalah. 

Adapun atlet Jateng, Kusmanto harus puas dengan medali perunggu setelah mengumpulkan total 1.872 poin dari hasil 5 kali menang dan 2 kali kalah.

Dengan hasil ini, membuat Jatim mengumpulkan 4 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu sekaligus menggeser Provinsi Papua dalam perolehan medali di cabang olah raga aeromodelling. 

Erick Limanhadi usai pertandingan menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada pelatih dan ofisial yang terlibat selama keikutsertaan di ajang PON XX Papua.

"Emas ini saya persembahkan kepada masyarakat Jawa Timur, untuk Ayah saya, keluarga dan tim Jatim yang sudah membantu dari awal latihan di Surabaya sampai disini," ungkapnya dengan senyum bahagia.

Sementara itu Meygi Adi Priyanto atlet Aeromodelling Kalimantan Barat menuturkan penampilannya sudah sangat maksimal di laga final, namun belum beruntung.

"Kita sudah semaksimal mungkin, sudah benar-benar fight juga semua sudah bagus, mekanik juga oke, persiapan sudah full tapi inilah rejeki kita, dapat medali perak ya di syukuri," ungkapnya bersyukur.

Ia berharap kedepannya dapat meningkatkan kualitas untuk menghadapi ajang berikutnya.

Pewarta: Arnold Saudila
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI