"Sistem di paralayang ini akumulasi nilai jadi tidak ada babak penyisihan atau pendahuluan," kata Technical Delegate (TD) Paralayang PON XX Papua Djoko Bisowarno kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut Djoko, hingga kini semua nomor dari 12 nomor tersebut sudah valid untuk bisa dipakai membagi medali-medali.
Baca juga: Paralayang PON XX selesaikan babak ketiga lintas alam
"Dari kevalidan tersebut ke depan tinggal menambah nilai-nilai di tugas-tugas berikutnya di mana ke-12 nomor sudah dilakukan penilaian semua," ujarnya.
Dia menjelaskan jadi 12 nomor tersebut, semua sudah dilakukan penilaian, sudah ada nilainya dan jika mengalami kondisi berikutnya di mana tidak bisa mengadakan lomba, maka nilai itu sudah bisa digunakan.
"Sehingga hitungannya jika tiap hari bisa dilakukan lomba tinggal menambahkan saja nilainya," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini pihaknya masih belum bisa menyebutkan kontingen yang paling unggul karena masing-masing masih berupaya mengumpulkan nilainya di mana bisa menambah maupun mengurangi nilai yang sudah dikumpulkan.
"Pada 12 Oktober 2021 kami akan kompulasi semua nomornya, semua nilai di 12 nomor itu dan diumumkan yang paling unggul," ujarnya lagi.
Baca juga: Final lintas alam paralayang PON XX masih terkendala cuaca
Baca juga: Paralayang selesaikan babak kelima ketepatan mendarat
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
