RRI

Bandung Kirim 206 Atlet untuk PON Papua

9 September 2021 17:30 WIB
Bandung Kirim 206 Atlet untuk PON Papua

KBRN, Bandung: Kota Bandung mengirimkan 206 atlet untuk kontingen Jawa Barat yang akan berlaga di pekan olahraga nasional (PON) Papua ke XX yang diselenggarakan tanggal 2 hingga 15 Oktober tahun 2021. Sedangkan terdapat 92 orang lainnya yang ikut merupakan tim official.

"Ada 306 atlet dan official, 214 atlet saja dari Kota Bandung," ujar Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi kepada wartawan saat pelepasan atlet di pendopo Wali Kota Bandung, Kamis (9/9/2021). 

Ia pun menuturkan, para atlet Kota Bandung akan bertanding pada 37 cabang olahraga. Namun khusus untuk cabang olahraga tinju, anggar dan menembak tidak terdapat perwakilan atlet dari Kota Bandung.

"Atlet yang berasal dari Kota Bandung diprediksi akan berkontribusi, salah satunya dari cabor bela diri, renang, insyallah itu jadi unggulan, cabang yang terukur, dan penampilan, termasuk cabang permainan," paparnya.

Nuryadi menilai seluruh atlet yang akan bertanding sudah mempersiapkan diri termasuk sudah mendapatkan pelatihan dari KONI Jabar. Pihaknya optimis bahwa atlet dari Kota Bandung dan kontingen Jawa Barat dapat berbicara banyak dalam perhelatan PON Papua. 

"Kita harus optimis dalam berbagai hal, walaupun kita analisis peluang itu kita harus kedepankan tidak boleh jumawa, tetap siaga," paparnya.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial berharap atlet dari Kota Bandung dapat memberikan kontribusi untuk kontingen Jawa Barat. Ia mengatakan pihaknya sudah memberikan bekal kepada atlet dan pelatih. 

"Alhamdulillah Kota Bandung hampir sekitar 30 persen lebih atlet Jawa Barat berasal dari Kota Bandung. Mudah mudahan mereka bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk Jawa Barat di nasional," bebernya.

Nuryadi menuturkan, apabila terdapat atlet yang berhasil mendapatkan medali maka pihaknya akan memberikan kadeudeuh atau bonus. Nilainya sendiri akan diberikan setelah pelaksanaan PON selesai. 

"Yang berhasil mendapatkan medali maka pihaknya akan memberikan kadeudeuh atau bonus. Nilainya sendiri akan diberikan setelah pelaksanaan PON selesai," tandasnya.

Pewarta: Atep Burhanudin
Editor: Nugroho
Sumber: RRI