Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap agar penghormatan itu dapat menjadi motivasi bagi para peserta PON lainnya untuk mendorong semangat dalam memberikan yang terbaik dalam pesta olahraga lain ke depannya.
"Kami juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum," kata Marciano kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut dia, almarhum di detik terakhir masa hidupnya sudah memperjuangkan yang terbaik untuk cabang olahraga paralayang.
"Khususnya penyelenggaraan paralayang pada PON XX Papua," ujar Marciano.
Baca juga: PB PON Papua turut berduka atas wafatnya dewan hakim paralayang
Dia juga mengungkapkan almarhum telah meninggalkan hasil yang baik ketika bertugas menjadi Ketua Dewan Hakim cabang olahraga paralayang PON XX Papua.
"Almarhum Wim Salim telah mengorbankan jiwa dan raganya demi suksesnya penyelenggaraan PON XX, khususnya cabang olahraga paralayang," ungkap Marciano.
Seperti diketahui, Ketua Dewan Hakim cabang olahraga paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Wim Salim meninggal dunia pada Jumat malam (8/10) sekitar pukul 23.40 WIT di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Jayapura karena sakit.
Baca juga: Ketua Dewan Hakim Paralayang PON XX Papua meninggal dunia
Baca juga: Tiap kontingen paralayang masih berlomba kumpulkan nilai
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).